PENGENALAN DASAR JARINGAN
KOMPUTER
A. Komunikasi Data
PENGERTIAN KOMUNIKASI DATA
1. Komunikasi data adalah transmisi atau proses pengiriman dan penerimaan data dari dua atau lebih device (sumber), melalui beberapa media. Media tersebut dapat berupa kabel koaksial, fiber optic (serat optic) , microware dan sebagainya.
2. Komunikasi data merupakan gabungan dari beberapa teknik pengolahan data. Dimana telekomunikasi yang dapat diartikan segala kegiatan yang berhubungan dengan penyaluran informasi dari titik ke titik lain. Sedangkan pengolahan data adalah segala kegiatan yag berhubungan dengan pengolahan.
3. Komunikasi data adalah proses pengiriman dan penerimaan data/informasi dari dua atau lebih device (alat,seperti komputer/laptop/printer/dan alat komunikasi lain)yang terhubung dalam sebuah jaringan. Baik lokal maupun yang luas, seperti internet
4. Komunikasi data yaitu pergerakan data dan informasi yang dikodekan dari satu titik ke titik lain melalui peralatan listrik atau elektromagnetik, kabel serat optik atau sinyal gelombang mikro.
1. Komunikasi data adalah transmisi atau proses pengiriman dan penerimaan data dari dua atau lebih device (sumber), melalui beberapa media. Media tersebut dapat berupa kabel koaksial, fiber optic (serat optic) , microware dan sebagainya.
2. Komunikasi data merupakan gabungan dari beberapa teknik pengolahan data. Dimana telekomunikasi yang dapat diartikan segala kegiatan yang berhubungan dengan penyaluran informasi dari titik ke titik lain. Sedangkan pengolahan data adalah segala kegiatan yag berhubungan dengan pengolahan.
3. Komunikasi data adalah proses pengiriman dan penerimaan data/informasi dari dua atau lebih device (alat,seperti komputer/laptop/printer/dan alat komunikasi lain)yang terhubung dalam sebuah jaringan. Baik lokal maupun yang luas, seperti internet
4. Komunikasi data yaitu pergerakan data dan informasi yang dikodekan dari satu titik ke titik lain melalui peralatan listrik atau elektromagnetik, kabel serat optik atau sinyal gelombang mikro.
PERANGKAT KERAS KOMUNIKASI DATA
1. Terminal (Alat Input) : keyboard, telepon tombol, titik penjualan (point of sale), terminal pengumpulan data.
2. Cluster Control Unit berfungsi untuk membangun hubungan antara terminal yang dikendalikan dengan peralatan-peralatan dan saluran-saluran. Alat ini memungkinkan beberapa terminal berbagi satu printer atau mengakses beberapa komputer melalui saluran-saluran yang berbeda.
3. Modem yaitu peralatan khusus yang digunakan agar sirkuit telepon dapat digunakan sebagai komunikasi data. Modem mengubah sinyal-sinyal elektronik dari peralatan komputer menjadi sinyal-sinyal elektronik dari sirkuit telepon dan sebaliknya.
4. Multiplexer adalah alat yang memungkinkan pengiriman dan penerimaan pesan secara serentak.
5. Saluran berfungsi untuk melaksanakan fungsi transmisi dalam berbagai cara. Contoh: kabel, fiberoptik, dll.
6. Front-End Processor menangani lalulintas data yang masuk dan keluar bagi host komputer. Berfungsi sebagai unit input/output dari host dengan menerima pesan-pesan dari terminal.
7. Host berfungsi mengerjakan pemrosesan data untuk jaringan.
PERANGKAT LUNAK KOMUNIKASI DATA
1. Perangkat Lunak dalam Host
TCM ( Telecommuncation Monitor ) berfungsi sebagai:
a. Menempatkan pesan dalam suatu urutan titik berdasarkan prioritasnya.
b. Melaksanakan fungsi keamanan dengan mempertahankan catatan (log) kegiatan dari setiap terminal dan memeriksa apakah suatu terminal berwenang untuk mengerjakan tugas atau tidak.
c. Menghubungkan jaringan data komputer dengan sistem manajemen database.
d. Menangani gangguan-gangguan kecil dalam pemrosesan.
2. Perankat Lunak dalam Front-End Processor
NCP ( Network Control Program ) berfungsi sebagai:
a. Menentukan jika terminal ingin menggunakan saluran.
b. Memelihara catatan kegiatan saluran dengan memberikan tanggal dan waktu, nomor pada setiap pesan.
c. Mengubah kode-kode yang digunakan oleh satu jenis peralatan. Misalnya: IBM ke DEC.
d. Melaksanakan fungsi editing pada tiap data yang masuk dengan memeriksa kesalahan dan mengatur lagi formatnya.
e. Menambahkan dan menghapus kode-kode routing.
f. Memelihara file historis dari pesan-pesan yang masuk.
g. Memelihara statistik atas penggunaan jaringan.
1. Perangkat Lunak dalam Host
TCM ( Telecommuncation Monitor ) berfungsi sebagai:
a. Menempatkan pesan dalam suatu urutan titik berdasarkan prioritasnya.
b. Melaksanakan fungsi keamanan dengan mempertahankan catatan (log) kegiatan dari setiap terminal dan memeriksa apakah suatu terminal berwenang untuk mengerjakan tugas atau tidak.
c. Menghubungkan jaringan data komputer dengan sistem manajemen database.
d. Menangani gangguan-gangguan kecil dalam pemrosesan.
2. Perankat Lunak dalam Front-End Processor
NCP ( Network Control Program ) berfungsi sebagai:
a. Menentukan jika terminal ingin menggunakan saluran.
b. Memelihara catatan kegiatan saluran dengan memberikan tanggal dan waktu, nomor pada setiap pesan.
c. Mengubah kode-kode yang digunakan oleh satu jenis peralatan. Misalnya: IBM ke DEC.
d. Melaksanakan fungsi editing pada tiap data yang masuk dengan memeriksa kesalahan dan mengatur lagi formatnya.
e. Menambahkan dan menghapus kode-kode routing.
f. Memelihara file historis dari pesan-pesan yang masuk.
g. Memelihara statistik atas penggunaan jaringan.
JARINGAN KOMUNIKASI DATA
Jenis-jenis jaringan:
1. Jaringan Luas / WAN ( Wide Area Network )
ï Meliputi area geografis yang luas dengan beragam fasilitas komunikasi seperti telepon, transmisi satelit dan kabel bawah laut.
ï Melibatkan host computer, hardware/software komputer. Contoh: jaringan perbankan antar daerah, sistem pemesanan tiket pesawat.
2. Jaringan Setempat / LAN ( Local Area Network )
ï Meliputi area yang terbatas, menghubungkan hingga ratusan komputer mikro yang berlokasi di area yang relatif kecil seperti gedung dan beberapa gedung yang berdekatan.
ï Memungkinkan beberapa pemakai berbagi software, data dan peralatan.
FAKTOR-FAKTOR PERTIMNAGAN KOMUNIKASI DATA
a. Pengsinyalan.
Pengsinyalan (signalling) adalah suatu prosedur atau protokol yang harus dilaksanakan
terlebih dahulu sebelum pengiriman informasi dimulai.
b. Transmisi.
Media transmisi harus efesien dan dapat melayani berbagai jenis alat. Karakteristik transmisi :
- lebar frekwensi yang dapat ditampung.
- redaman.
- daya yang dapat ditampung.
- waktu yang dibutuhkan.
c. Cara Penomoran.
Penomoran harus unik dan mengikuti rekomendasi atau persetujuan dari pihak tertentu.
d. Cara menyalurkan hubungan (routing).
Menentukan policy ( kebijaksanaan ) bagaimana suatu hubungan akan dilaksanakan.
e. Cara menghitung biaya (tarif).
Menentukan struktur harga bagi jasa pelayanan yang harus dibayarkan.
JENIS-JENIS KOMUNIKASI DATA
Secara umum jenis-jenis komunikasi data dibagi atau digolongkan menjadi dua macam yaitu :
a. Infrakstruktur terrestrial
Aksesnya dengan menggunakan media kabel dan nirkabel. Untuk membangun infrakstuktur terrestrial ini membutuhkan biaya yang tinggi, kapasitas bandwitch yang terbatas, biaya yang tinggi dikarenakan dengan menggunakan kabel tidak diprngaruhi oleh factor cuaca jadi sinyal yang diguakan cukup kuat.
b. Melalui satelit
Aksesnya menggunakan satelit. Wilayah yang dicakup akses sateli lebih luas sehingga mampu menjangkau sebuah lokasi yang tidak bisa dijangkau. Oleh infrastruktur terrestrial namun untuk membuthkan waktu yang lama untuk berlangsung prosesnya komunikasi. Karena adanya gangguan karena radiasi gelombang matahari (sun outage) yang terjadi paling parahnya setiap 11 tahun sekali.
Dari kedua jenis tersebut dapat dibagi menjadi dua bentuk komunikasi data.
System komuniksi data dapat pula bebentuk offline communication system (system komunikasi offline) dan on line communication system (system komunikasi online)
a. System komunikasi
offline
System komunikasi offline adalah proses pengiriman data dengan menggunakan telekomunikasi ke pusat pengolahan data tetapi akan diproses dulu oleh terminal kemudian dengan menggunakan modem dikirim melalui telekomunikasi dan langsung dip roses oleh CPU data disimpan pada disket, magnetik tape dn lain-lain
Peralatan yang diperlukan
1. Terminal
Merupakan suatu 1/0 device untuk mengirim data dan menerima data jarak jauh dengan fasilitas telekomunikasi. Peralatan terminal adalah magnetic tape unit, disk dirivepaper tape.
2. Jalur komunikasi
Jalurnya merupakan fasilitas komunikasi seperti telepon, telegrf, telex dll.
3. Modem
Suatu alat yang mengalihkan data dari system kode digital kedalam system kode analog.
b. System komunikasi online
Data yang dikirim melalui terminal computer bisa langsung diperolh dan diproses oleh computer.
Sitem komunikasi on line berupa:
Memungkinkan untuk mengirimkan data ke pusat computer, diproses I pusat computer. Perusahaan yang pertama mempelopori yaitu American Airlines berlaku komunikasi dua arah. Merupakan komunikasi data degan kecepatan tinggi. Sistm ini memerlukan suatu teknik dalam hal system disain dan pemrograman karena pusat computer dibutuhkan suatu bank data atau database.
Time sharing system
Tekhnik online system oleh beberapa pemakai secara bergantian menurut waktu yang diperlukan pemakai karena perkembangan proses CPU lebihcepat sedangkan input dan output tidak dapat mngimbangi.
Distributed data processing system
Merupakan system yang sering digunakan sekarang sebagai perkembangan dari time sharing system. Sebagai system dapat didefinisikan sebagai system computer interaktf secara geogrfis dan dengan jalur komunikasi dan mampu memproses data dengan computer lain dalam suatu system.
Selain beberapa jenis komunikasi seperti yang dijelaskan diatas masih terdpat jenis-jenis yang lainnya yaitu:
Komunikasi data terdiri dari komunikasi data analog dan digital. Komunikasi data analog contohnya adalah telepon umum – PSTN (Public Switched Telepohone Network). Komunikasi data digital contohnya adalah komunikasi yang terjadi pada komputer. Dalam komputer, data-data diolah secara digital. VoIP (Voice over Internet Protocol) merupakan teknik komunikasi suara melalui jaringan internet. Suara yang merupakan data analog diubah menajdi data digital oleh decoder.data digital tersebut di-compress dan di-transmit melalui jaringan IP. Oleh karena data dikirimkan melalui IP, maka data dikirimkan secara ‘Switcing Packet’ yaitu data dipecah menjadi paket-paket. Informasi dibagi-bagi dalam paket yang panjangnya tertentu kemudian tiap paket dikirimkan secara individual. Paket data mengandung alamat sehingga dapat dikirimkan ke tujuan dengan benar. Dalam VoIP, terdapat berbagai protokol yang digunakan diantaranya protokol H.323 yang merupakan protokol standar untuk komunikasi multimedia seperti audio, video dan data real time melalui jaringan berbasis paket seperti Internet Protocol (IP). Protokol H.323 mempunyai komponen seperi terminal, gateway, gatekeeper dan MCU (Multipoint Control Unit). Dalam komunikasi data pada VoIP, secara diagramnya terdiri atas sumber, voice coder serta jaringan internet. Voice coder merupakan pengkonversi suara dari data analog menjadi digital. Dalam voip ini masih memiliki kelemahankelemahan seperti delay yang masih cukup tinggi dibandingkan dengan telepon biasa (PSTN). Diharapkan dalam perkembangannya, VoIP dapat meiliki perkembangan yang baik seperti delay yang diperkecil, sehingga dapat diambil keuntungannya yaitu komunikasi lebih murah terutama untuk komunikasi jarak jauh atau interlokal.
System komunikasi offline adalah proses pengiriman data dengan menggunakan telekomunikasi ke pusat pengolahan data tetapi akan diproses dulu oleh terminal kemudian dengan menggunakan modem dikirim melalui telekomunikasi dan langsung dip roses oleh CPU data disimpan pada disket, magnetik tape dn lain-lain
Peralatan yang diperlukan
1. Terminal
Merupakan suatu 1/0 device untuk mengirim data dan menerima data jarak jauh dengan fasilitas telekomunikasi. Peralatan terminal adalah magnetic tape unit, disk dirivepaper tape.
2. Jalur komunikasi
Jalurnya merupakan fasilitas komunikasi seperti telepon, telegrf, telex dll.
3. Modem
Suatu alat yang mengalihkan data dari system kode digital kedalam system kode analog.
b. System komunikasi online
Data yang dikirim melalui terminal computer bisa langsung diperolh dan diproses oleh computer.
Sitem komunikasi on line berupa:
Memungkinkan untuk mengirimkan data ke pusat computer, diproses I pusat computer. Perusahaan yang pertama mempelopori yaitu American Airlines berlaku komunikasi dua arah. Merupakan komunikasi data degan kecepatan tinggi. Sistm ini memerlukan suatu teknik dalam hal system disain dan pemrograman karena pusat computer dibutuhkan suatu bank data atau database.
Time sharing system
Tekhnik online system oleh beberapa pemakai secara bergantian menurut waktu yang diperlukan pemakai karena perkembangan proses CPU lebihcepat sedangkan input dan output tidak dapat mngimbangi.
Distributed data processing system
Merupakan system yang sering digunakan sekarang sebagai perkembangan dari time sharing system. Sebagai system dapat didefinisikan sebagai system computer interaktf secara geogrfis dan dengan jalur komunikasi dan mampu memproses data dengan computer lain dalam suatu system.
Selain beberapa jenis komunikasi seperti yang dijelaskan diatas masih terdpat jenis-jenis yang lainnya yaitu:
Komunikasi data terdiri dari komunikasi data analog dan digital. Komunikasi data analog contohnya adalah telepon umum – PSTN (Public Switched Telepohone Network). Komunikasi data digital contohnya adalah komunikasi yang terjadi pada komputer. Dalam komputer, data-data diolah secara digital. VoIP (Voice over Internet Protocol) merupakan teknik komunikasi suara melalui jaringan internet. Suara yang merupakan data analog diubah menajdi data digital oleh decoder.data digital tersebut di-compress dan di-transmit melalui jaringan IP. Oleh karena data dikirimkan melalui IP, maka data dikirimkan secara ‘Switcing Packet’ yaitu data dipecah menjadi paket-paket. Informasi dibagi-bagi dalam paket yang panjangnya tertentu kemudian tiap paket dikirimkan secara individual. Paket data mengandung alamat sehingga dapat dikirimkan ke tujuan dengan benar. Dalam VoIP, terdapat berbagai protokol yang digunakan diantaranya protokol H.323 yang merupakan protokol standar untuk komunikasi multimedia seperti audio, video dan data real time melalui jaringan berbasis paket seperti Internet Protocol (IP). Protokol H.323 mempunyai komponen seperi terminal, gateway, gatekeeper dan MCU (Multipoint Control Unit). Dalam komunikasi data pada VoIP, secara diagramnya terdiri atas sumber, voice coder serta jaringan internet. Voice coder merupakan pengkonversi suara dari data analog menjadi digital. Dalam voip ini masih memiliki kelemahankelemahan seperti delay yang masih cukup tinggi dibandingkan dengan telepon biasa (PSTN). Diharapkan dalam perkembangannya, VoIP dapat meiliki perkembangan yang baik seperti delay yang diperkecil, sehingga dapat diambil keuntungannya yaitu komunikasi lebih murah terutama untuk komunikasi jarak jauh atau interlokal.
BEBERAPA MEDIA DALAM PROSES KOMUNIKASI DATA :
1. Media kabel tembaga
Media yang cukup lama digunakan karena memang media inilah yang menjadi cikal bakal system komunikasi data dan suara. Saat ini media ini memang masih digunakan hanya saja pemanfaatannya sudah agak sedikit berkurang, hal ini dikarenakan karena upaya penemuan dan pengembangan media komunikasi terus dipelajari dan hasilnya terus banyak bermunculan media yang lebih baik dengan keuntungan yang lebih banyak dibandingkan dengan keuntungan yang ditawarkan oleh media kabel tembaga.
2. Media WLAN
Sebuah jaringan local (LAN) yang terbentuk dengan menggunakan media perantara sinyal radio frekuensi tinggi, bukan dengan menggunakan kabel. Media wireless yang tidak kasat mata menawarkan cukup banyak keuntungan bagi penggunanya, diantaranya :
a. Meningkatkan produktifitas
Jaringan WLAN sangat mudah untuk di implementasikan, sangat rapi dalam hal fisiknya yang dapat meneruskan inforasi tanpa seutas kabe lpun, sangat fleksibel karena bisa diimplementasikan hamper di semua lokasi dan kapan saja, dan yang menggunakanya pun tidak terikat di satu tempat saja. Dengan semua factor yang ada ini, para penggunanya tentu dapat melakukan pekerjaan dengan lebih mudah akibatnya pekerjaan jadi cepat dilakukan, tiak membutuhkan waktu yang lama hanya karena masalah – masalah fisikal jarigan dari PC yang mereka gunakan. Berdasarkan factor inilah, wireless LAN tentunyadapat secara tidak langsung menigkatkan produktifitas dari para penggunanya cukup banyak factor penghambat yang ada dalam jaringan kabel yang dapat dihilangkan jika anda menggunakn medi ini. Meningkatnya produktivitas kerja para karyawannya, tetu akan sangat bermanfaat bagi perushaan tempat mereka bekerja.
b. Cepat dan sederhana implementasinya.
Implementasi jaringan WLAN terbilang mudah dan sederhana. Mudah karena anda hanya perlu memiliki sebuah perangkat penerima pemancar untuk membangun sebuah jaringan wireless. Setelah memilikinya, konfigurasi sedikit anda siap menggunakan sebuah jaringan komunikasi data bau dalam lokasi anda. Namun, tidak sesederhana itu jika anda menggunakan media kabel.
c. Fleksibel
Media Wireless LAN dapat menghubungkan anda dengan jairngan pada tempat-tempat yang tidak bisa diwujudkan oleh media kabel. Jadi fleksibilitas media wireless ini benar-benar tinggi karena anda bisa memasang dan menggunakannya dimana saja dan kapan saja, misalnya di pest ataman, di ruangan meeting darurat dan banyak lagi.
d. Dapat mengurangi biaya investasi.
Wireless LAN sangat cocok bagi anda yang ingin menghemat biaya yang akan dikeluarkan untuk membangun sebuah jaringan komunikasi data. Tanpa kabel berarti juga tanpa biaya, termasuk biaya termasuk biaya kabelnya sendiri, biaya penarikan, biaya perawatan, dan masih banyak lagi. Apalagi jika anda membangun LAN yang sering berubah-ubah, tentu biaya yang anda keluarkan akan semakin tinggi jika menggnakan kabel.
e. Skalabilitas
Dengan menggunakan media wireless LAN, ekspansi jaringan dan konfigurasi ulang terhadap sebuah jaringan tidak akan rumit untuk dilakukan seperti halnya dengan jaringan kabel. Disinilah nilai skalabilitas jaringan WLAN cukup terasa.
3. Media fiber optic.
Fiber optic secara harafiah arti serat optic atau bisa juga disebut serat kaca. Fiber optic memang berupa serat yang terbuat dari kaca, namun jangan anda samakan dengan kaca yang biasa anda lihat. Serat kaca ini merupakan yang dibuat secara khusus dengn proses yang cukup rumit yang kemudian dapat digunakan untuk melewati data yang ingin anda kirim atau terima.
Jenis media fiber optic itu sendiri merupakan sebuah serat seukuran rambut manusia yang terbuat dari bahan kaca murni, yang kemudian dibuat bergulung-gulung panjangnya sehingga menjadi sebentuk gulungan kabel. Setelah terjadi bentuk seperti itu , maka jadilah media fiber optic yang biasanya anda gunakan sehari-hari.
Cara fiber optic melewati data
Jika berhubungan dengan alat-alat optik, maka alat-alat tersebut akan erat sekali hubungannya dengan cahaya dan system pencahayaan. Serat optic yang digunakan sebagai media, maka yang akan lalu-lalang di dalamnya tidak lain dan tidak bukan adalah cahaya.
Seberkas cahaya akan digunakan sebagai pembawa informasi yang ingin anda kirimkan. Cahaya informasi tersebut kemudian ditembakkan ke dalam media fiber optic dari tempat asalnya. Kemudian cahaya akan merambah sepanjang media kaca tersebut hingga akhirnya cahaya tadi tiba di lokasi tujuannya. Ketika cahaya tiba di lokasi tujuan, maka pengiriman informasi dan data secara teori telah berhasil dikirimkan dengan baik. Dengan demikian, maka terjadilah proses kounikasi dimana kedua ujung media dapat mengirim dan menerima informasi yang ingin disampaikan.
Komponen sistem komuniksi data dengan media fiber optic.
Pada dasarnya setiap system informasi pasti memerlukan 5 komponen minimal dalam proses komunikasi data, yaitu transmitter (pemindah/pengalih pesan), receiver (penerima pesan), media pengalih pesan, pesan yang dialihkan, dan penguat sinyal.
Adapun dalam komunikasi data dengan memanfaatkan media fiber optic, maka komponen-komponen yang ada yaitu diantaranya sebagai berikut:
Cahaya yang membawa informasi.
Karena media yang digunakannya berupa serat optic yaitu serat yang terbuat dari bahan kaca yang dapat mentranmisikan data dengan cahaya. Dengan memanfaatkan cahaya maka dalam eproses transmisinyapun dapat mentransper kapasitas data yang tak terbatas, hal ini dikarenakan banyaknya kelebihan yang dimiliki oleh cahaya diantaranya cahaya kebal terhadap gangguan, mampu berjalan jauh, dengan kecepatan tinggi.
Optical transmitter/pemindah berbentuk optis, merupakan sebuah komponen yang bertugas mengirimkan sinyal-sinyal cahaya kedalam media pembawa data/pesan. Tempatnya sangat dekat dengan media fiber optic.
Sumber cahaya yang biasanya digunakan adalah Light Emitting Dioda (LED) atau solid state laser dioda. Sumber cahaya yang menggunakan LED lebih sedikit mengonsumsi daya daripada laser. Namun sebagai konsekuensinya, sinar yang dipancarkan oleh LED tidak dapat menempuh jarak sejauh laser.
Fiber optic cable/ kabel serat kaca, bentuknya tidak jauh berbeda dengan kabel tembaga, namun lebih kecil dan memiliki warna yang bening seperti benag pancingan, bagian ini merupakan bagian yang memiliki peran yang sangat penting dalam proses penyampaian data dalam media fiber optic.
Optical receiver/kaca penerima pesan kiriman.memiliki tugas untuk menangkap semua cahaya yang dikirimkan oleh optical transmitter, setelah cahayanya ditangkap maka langsung didekode menjadi sinyal-sinyal digital yaitu informasi yang dikirmkan dari device.
optical regenerator, yaitu penguat sinyal cahaya, agar semua cahaya bisa diterima ileh optical receiver dalam keadaan utuh, sehingga informasinyapun akan utuh pula.
Beberapa keuntungan dari media fiber optic:
Lebih ekonomis untuk jarak yang sangat jauh. Dengan bandwitch yang sangat besar disertai daya jangkau yang sangat jauh maka dengan media fiber optic biaya akan lebih sedikit. Apalagi jika dibandingkan dengan media kabel tembaga mislanya yang tentu dengan jarrak jauh pasti akan menambah biaya untuk membeli kabelnya.
Ukuran saluran serat yang lebih kecil. Karena terbuat dari serat kaca maka ukuran serat salurannya menjadi lebih kecil jika dinadingkan dengan media kabel tembaga.
Penurunan kualitas sinyal yang lebih sedikit. Dengan menggunakan media fiber optic maka degradasi sinyal transmisi akan lebih bisa dikurangi.
Daya listrik yang diperlukan lebih kecil, karena memanfaatkan cahaya dalam proses transmisi datanya sehingga hanya membutuhkan sedikit daya listrik berbeda dengan media kabel tembaga.
Menggunakan sinyal digital, dalam media fiber optic karena tidak adanya sinyal listrik, maka yang lebih banyak mendominasi adalah sinyal digital.
Fiber optic tidak mudah termakan usia, dikarenakan dalam proses transmisinya tidak melibatkan listrik sehingga kecil kemungkinan akan terjadinya kebakaran saluran yang diakibatkan oleh konsleting.
Bahannya ringan dan fleksibel, hal ini dikarenakan ukuran serat yang sangat kecil dan juga elastic sehingga saluran dengan media fiber optic lebih ringan dan fleksibel.
Komunikasi bisa lebih aman, hal ini dikarenakan dengan media fiber optic maka informasinya tidak mudah disadap oleh pihak lain, dan juga sangat sulit untuk dimonitor,
Jalan tercepat untuk transmisi data anda, karena memanfaatkan bantuan cahaya maka jelaslah bahwa dengan fiber optic, data akan lebih cepat sampai kepada tujuan pengiriman, ditambah lagi kapasitas data dengan media fiber optic tidak terbatas, sehingga data yang bisa dtransper bisa sangat cepat kilat.
Dengan menggunakan media wireless LAN, ekspansi jaringan dan konfigurasi ulang terhadap sebuah jaringan tidak akan rumit untuk dilakukan seperti halnya dengan jaringan kabel. Disinilah nilai skalabilitas jaringan WLAN cukup terasa.
3. Media fiber optic.
Fiber optic secara harafiah arti serat optic atau bisa juga disebut serat kaca. Fiber optic memang berupa serat yang terbuat dari kaca, namun jangan anda samakan dengan kaca yang biasa anda lihat. Serat kaca ini merupakan yang dibuat secara khusus dengn proses yang cukup rumit yang kemudian dapat digunakan untuk melewati data yang ingin anda kirim atau terima.
Jenis media fiber optic itu sendiri merupakan sebuah serat seukuran rambut manusia yang terbuat dari bahan kaca murni, yang kemudian dibuat bergulung-gulung panjangnya sehingga menjadi sebentuk gulungan kabel. Setelah terjadi bentuk seperti itu , maka jadilah media fiber optic yang biasanya anda gunakan sehari-hari.
Cara fiber optic melewati data
Jika berhubungan dengan alat-alat optik, maka alat-alat tersebut akan erat sekali hubungannya dengan cahaya dan system pencahayaan. Serat optic yang digunakan sebagai media, maka yang akan lalu-lalang di dalamnya tidak lain dan tidak bukan adalah cahaya.
Seberkas cahaya akan digunakan sebagai pembawa informasi yang ingin anda kirimkan. Cahaya informasi tersebut kemudian ditembakkan ke dalam media fiber optic dari tempat asalnya. Kemudian cahaya akan merambah sepanjang media kaca tersebut hingga akhirnya cahaya tadi tiba di lokasi tujuannya. Ketika cahaya tiba di lokasi tujuan, maka pengiriman informasi dan data secara teori telah berhasil dikirimkan dengan baik. Dengan demikian, maka terjadilah proses kounikasi dimana kedua ujung media dapat mengirim dan menerima informasi yang ingin disampaikan.
Komponen sistem komuniksi data dengan media fiber optic.
Pada dasarnya setiap system informasi pasti memerlukan 5 komponen minimal dalam proses komunikasi data, yaitu transmitter (pemindah/pengalih pesan), receiver (penerima pesan), media pengalih pesan, pesan yang dialihkan, dan penguat sinyal.
Adapun dalam komunikasi data dengan memanfaatkan media fiber optic, maka komponen-komponen yang ada yaitu diantaranya sebagai berikut:
Cahaya yang membawa informasi.
Karena media yang digunakannya berupa serat optic yaitu serat yang terbuat dari bahan kaca yang dapat mentranmisikan data dengan cahaya. Dengan memanfaatkan cahaya maka dalam eproses transmisinyapun dapat mentransper kapasitas data yang tak terbatas, hal ini dikarenakan banyaknya kelebihan yang dimiliki oleh cahaya diantaranya cahaya kebal terhadap gangguan, mampu berjalan jauh, dengan kecepatan tinggi.
Optical transmitter/pemindah berbentuk optis, merupakan sebuah komponen yang bertugas mengirimkan sinyal-sinyal cahaya kedalam media pembawa data/pesan. Tempatnya sangat dekat dengan media fiber optic.
Sumber cahaya yang biasanya digunakan adalah Light Emitting Dioda (LED) atau solid state laser dioda. Sumber cahaya yang menggunakan LED lebih sedikit mengonsumsi daya daripada laser. Namun sebagai konsekuensinya, sinar yang dipancarkan oleh LED tidak dapat menempuh jarak sejauh laser.
Fiber optic cable/ kabel serat kaca, bentuknya tidak jauh berbeda dengan kabel tembaga, namun lebih kecil dan memiliki warna yang bening seperti benag pancingan, bagian ini merupakan bagian yang memiliki peran yang sangat penting dalam proses penyampaian data dalam media fiber optic.
Optical receiver/kaca penerima pesan kiriman.memiliki tugas untuk menangkap semua cahaya yang dikirimkan oleh optical transmitter, setelah cahayanya ditangkap maka langsung didekode menjadi sinyal-sinyal digital yaitu informasi yang dikirmkan dari device.
optical regenerator, yaitu penguat sinyal cahaya, agar semua cahaya bisa diterima ileh optical receiver dalam keadaan utuh, sehingga informasinyapun akan utuh pula.
Beberapa keuntungan dari media fiber optic:
Lebih ekonomis untuk jarak yang sangat jauh. Dengan bandwitch yang sangat besar disertai daya jangkau yang sangat jauh maka dengan media fiber optic biaya akan lebih sedikit. Apalagi jika dibandingkan dengan media kabel tembaga mislanya yang tentu dengan jarrak jauh pasti akan menambah biaya untuk membeli kabelnya.
Ukuran saluran serat yang lebih kecil. Karena terbuat dari serat kaca maka ukuran serat salurannya menjadi lebih kecil jika dinadingkan dengan media kabel tembaga.
Penurunan kualitas sinyal yang lebih sedikit. Dengan menggunakan media fiber optic maka degradasi sinyal transmisi akan lebih bisa dikurangi.
Daya listrik yang diperlukan lebih kecil, karena memanfaatkan cahaya dalam proses transmisi datanya sehingga hanya membutuhkan sedikit daya listrik berbeda dengan media kabel tembaga.
Menggunakan sinyal digital, dalam media fiber optic karena tidak adanya sinyal listrik, maka yang lebih banyak mendominasi adalah sinyal digital.
Fiber optic tidak mudah termakan usia, dikarenakan dalam proses transmisinya tidak melibatkan listrik sehingga kecil kemungkinan akan terjadinya kebakaran saluran yang diakibatkan oleh konsleting.
Bahannya ringan dan fleksibel, hal ini dikarenakan ukuran serat yang sangat kecil dan juga elastic sehingga saluran dengan media fiber optic lebih ringan dan fleksibel.
Komunikasi bisa lebih aman, hal ini dikarenakan dengan media fiber optic maka informasinya tidak mudah disadap oleh pihak lain, dan juga sangat sulit untuk dimonitor,
Jalan tercepat untuk transmisi data anda, karena memanfaatkan bantuan cahaya maka jelaslah bahwa dengan fiber optic, data akan lebih cepat sampai kepada tujuan pengiriman, ditambah lagi kapasitas data dengan media fiber optic tidak terbatas, sehingga data yang bisa dtransper bisa sangat cepat kilat.
Contoh Kasus Komunikasi
Data
Sebenarnya sudah sangat banyak dan beragam mengenai contoh kasus atau contoh proses komunikasi data, baik itu yang memerlukan data dengan kapasitas besar ataupun kecil. Misalnya seperti yang biasa kita lakukan setiap saat yaitu proses pengiriman sms dan e-mail, itu juga termasuk dalam proses komunikasi data hanya saja kapasitas pesan datanya terbilang kecil. Namun untuk yang berkapasitas besar juga sangat banyak sekali, misalnya kebiasaan pengiriman data dalam suatu perusahaan, misalnya suatu perusahaan yang besar yang telah membuka cabang dibernagai Negara, maka kemungkinan besar sering melakukan proses komunikasi data.
Sekalipun komunikasi data telah dan terus dikembangkan sedemikian rupa, namun tetap saja terdapat beberapa masalah dalam proses komuniksi data, diantaranya sebagai berikaut:
1. Keterbatasan bandwith, yaitu kapasitas pengiriman data perdetik dapat diatasi dengan penambahan bandwith.
2. Memiliki Round Trip Time (RTT) yang terlalu besar, dioptimalkan dengan adanya TCP Optimizer untuk mengurangi RTT.
3. Adanya delay propagasi atau keterlambatan untuk akses via satelit, membangun infrastruktur terestrial jika mungkin.
Sebenarnya sudah sangat banyak dan beragam mengenai contoh kasus atau contoh proses komunikasi data, baik itu yang memerlukan data dengan kapasitas besar ataupun kecil. Misalnya seperti yang biasa kita lakukan setiap saat yaitu proses pengiriman sms dan e-mail, itu juga termasuk dalam proses komunikasi data hanya saja kapasitas pesan datanya terbilang kecil. Namun untuk yang berkapasitas besar juga sangat banyak sekali, misalnya kebiasaan pengiriman data dalam suatu perusahaan, misalnya suatu perusahaan yang besar yang telah membuka cabang dibernagai Negara, maka kemungkinan besar sering melakukan proses komunikasi data.
Sekalipun komunikasi data telah dan terus dikembangkan sedemikian rupa, namun tetap saja terdapat beberapa masalah dalam proses komuniksi data, diantaranya sebagai berikaut:
1. Keterbatasan bandwith, yaitu kapasitas pengiriman data perdetik dapat diatasi dengan penambahan bandwith.
2. Memiliki Round Trip Time (RTT) yang terlalu besar, dioptimalkan dengan adanya TCP Optimizer untuk mengurangi RTT.
3. Adanya delay propagasi atau keterlambatan untuk akses via satelit, membangun infrastruktur terestrial jika mungkin.
PEMIKIRAN DALAM KOMUNIKASI DATA
• Menyalurkan informasi secepat mungkin dengan kesalahan sedikit mungkin;
• Mengintegrasikan semua jenis komunikasi menjadi satu sistem, yaitu ISDN (Integrated Service Digital Network ) atau Jaringan Digital Pelayanan Terpadu;
KEUNTUNGAN KOMUNIKASI DATA
a. Pengumpulan dan persiapan data.
Bila pada saat pengumpulan data digunakan suatu terminal cerdas maka waktu untuk pengumpulan data dapat dikurangi sehingga dapat mempercepat proses (menghemat waktu).
b. Pengolahan data.
Karena komputer langsung mengolah data yang masuk dari saluran transmisi (efesiensi).
c. Distribusi.
Dengan adanya saluran transmisi hasil dapat langsung dikirim kepada pemakai yang memerlukannya.
KOMPONEN DASAR SISTEM KOMUNIKASI DATA
a. Sumber (pemancar atau pengirim).
Yaitu pengirim atau pemancar informasi data. Karena pembahasan berkisar pada sistem komputer maka pemancar adalah sistem komputer. Komunikasi data dapat juga berlangsung dua arah sehingga pemancar juga dapat berfungsi sebagai penerima.
b. Medium transmisi.
Yaitu saluran tempat informasi tersebut disalurkan ketempat tujuan. Media Yang dipergunakan dapat berupa : kabel, udara, cahaya, dan sebagainya.
c. Penerima.
Yaitu alat yang menerima informasi yang dikirimkan.
Gambar 2. Komponen
Dasar Sistem Komunikasi.
SIGNAL LISTRIK
Komunikasi data berkaitan dengan komunikasi mesin ke mesin seperti terminal ke komputer dan komputer ke komputer. Karena mesin ini signalnya digital maka komunikasi yang termudah dengan sinyal digital.
Alasan penggunaan
sinyal listrik atau elektro optik dalam komunikasi jarak jauh :
- Jarak jangkau tidak terbatas.
- Kecepatan sangat tinggi ( +/- 300.000 km/dt ).
- Pembangkitan sinyal listrik mudah.
- Pengubahan sinyal menjadi besaran listrik dan sebaliknya dapat dilakukan secara mudah.
Jenis Signal Listrik.
a. Signal analog.
Yaitu sinyal yang sifatnya seperti gelombang, selalu sambung menyambung dan tidak ada perubahan yang tiba – tiba antara bagian – bagian signal tersebut. Penyaluran data banyak dilakukan dengan sinar analog.
b. Signal digital.
Yaitu signal yang sifatnya seperti pulsa, terputus – putus atau terjadi perubahan yang tiba-tiba antara bagian- agian signal tersebut. Sistem komputer bekerja dengan sinyal ini.
- Jarak jangkau tidak terbatas.
- Kecepatan sangat tinggi ( +/- 300.000 km/dt ).
- Pembangkitan sinyal listrik mudah.
- Pengubahan sinyal menjadi besaran listrik dan sebaliknya dapat dilakukan secara mudah.
Jenis Signal Listrik.
a. Signal analog.
Yaitu sinyal yang sifatnya seperti gelombang, selalu sambung menyambung dan tidak ada perubahan yang tiba – tiba antara bagian – bagian signal tersebut. Penyaluran data banyak dilakukan dengan sinar analog.
b. Signal digital.
Yaitu signal yang sifatnya seperti pulsa, terputus – putus atau terjadi perubahan yang tiba-tiba antara bagian- agian signal tersebut. Sistem komputer bekerja dengan sinyal ini.
B.
JENIS JARINGAN KOMPUTER
Secara umum Jarigan Komputer terdiri atas
lima jenis...., yaitu sebagai berikut :
1. Local Area Network (LAN)
Merupakan jaringan milik pribadi di dalam
sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa meter. LAN seringkali
digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstatioan dalam
kantor suatu perusahaan atau pabrik- pabrik untuk memakai sumber daya (resaource,
misalnya printer) secara
bersama-sama dan saling bertukar informasi.
Dengan
memperhatikan kecepatan transmisi data, maka LAN dapat digolongkan dalam tiga
kelompok, yaitu :
a. Low
Speed PC Network
Kecepatan transmisi data pada Low Speed PC
Network kurang dari 1 Mbps dan biasanya diterapkan untuk personal computer.
Contoh dari jenis ini adalah Omninet oleh Corvus Systems (network bus),
Constalation oleh Corvus Systems (star network), Apple talk oleh Apple
Corporation.
b. Medium
Speed Network
Kecepatan transmisi data pada Medium Speed Network berkisar antara 1 – 20 Mbps dan
biasnya diterapkan untuk mini computer. Contoh dari jenis ini adalah Ethernet
oleh Xerox, ARC Net oleh Datapoint Corporation, Wangnet oleh Wang Laboratories.
c. High
Speed Network
Kecepatan transmisi data pada Hig Speed Network
lebih dari 20 Mbps dan biasanya diterapkan untuk mainframe computer. Contoh
dari jenis ini adalah Loosely Coupled Network oleh Control Data Corporation,
Hyper Channel oleh Network System Corporation.
contoh dari Jaringan LAN....
2. Metropolitan Area Network (MAN)
Metropolitan Area Network (MAN), pada
dasarnya merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya
menggunakan teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor- kantor
perusahaan yang terletak berdekatan atau juga sebuah kota dan dapat di
manfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN mampu menunjang daya
dan suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan Televisi
Kabel. gambaran dari jaringan MAN....
3. Wide Area Network (WAN)
Wide Area Network hampir sama dengan MAN ataupun
LAN tetapi jaringan ini mencakup daerah geografis yang luas, seringkali
mancakup sebuah negara bahkan antar benua. WAN terdiri dari kumpulan mesin-
mesin yang bertujuan utuk menjalankanProgram-program (Aplikasi) pemakai.
4. Internet
Sebenarnya terdapat banyak jaringan di dunia ini, seringkali mengunakan perangkat keras dan perangkat lunak yang berbeda-beda. Orang terhubung ke jaringan sering berharap untuk bisa berkomunikasi dengan orang lain yang terhubung ke jaringan lainnya. Keingginan seperti ini memerlukan hubungan antar jaringan yang sering kali tidakcompatibel dan berbeda. Biasanya untuk melakukan hal ini di perlukan sebuah mesin yang di sebut gateway guna melakukan hubungan dan melaksanakan terjemah yang di perlukan, baik perangkat keras maupun perangkat lunaknya. Kumpulan jaringan yang Terinterkoneksi inilah yang di sebut dengan Internet. Gambaranya seperti di bawah ini....
5. Wireless ( Jaringan Tanpa Kabel )
Jaringan Tanpa Kabel merupakan suatu solusi terhadap komunikasi yang tidak bisa dilakukan dengan jaringan menggunkan kabel. Misalnya, orang yang inggin mendapatkan informasi atau komunikasi walaupun sedang berada di atas mobil atau pesawat terbang, maka mutlak jaringan tanpa kabel di perlukan karena koneksi kabel tidaklah mungkin di buat di dalam mbil atau pesawat. Saat ini jaringan Tanpa Kabel sudah marak di gunakan dengan meamnfaatkan jasa satelit dan mampu memberi kecepatan akses yang lebih cepat di bandingkan dengan jaringan yang menggunakan kabel.
C.
PERANGKAT
KERAS DAN LUNAK
Banyak sekali peralatan Jaringan komputer.
Untuk memberikan gambaran hanya yang penting saja dibahas pada kesempatan ini :
Terminal
Terdapat lima jenis terminal dan keyboard
adalah terminal yang umum dan paling populer.
Terminal Keyboard adalah terminal
input yang sangat populer diantara pemakai komputer. User dapat
menggunakan keyboard mengentri data, memberikan intruksi tertentu untuk
menerbitkan laporan dsb.
Terminal Telephone Tombol
komputer juga dapat dilengkapi dengan alat
respon audio. Dapat mengirimkan pesan yang dapat didengar oleh pemakai di
telephone tombol. Penekanan tombol digunakan untuk mengirimkan data dan
intruksi ke komputer.
Terminal Titik penjualan (point of
sale)
Kita juga dapat melihat bagaimana pembaca
charakter optik digunakan pada pasar swalayan. Terminal ini menyediakan cara
memasukan data transaksi ke dalam database pada saat penjuala (point of sale).
Karena alasan tersebut terminal ini dinamakan terminal Point of sale (POS)
Terminal Pengumpul Data. Suatau jenis
khusus terminal dirancang untuk digunakan oleh pekerja pabrik. Alat yang dikenal
sebagai terminal pengumpul data (data collection terminal) digunakan
untuk mengumpulkan data, menjelasakan kehadiran dan kinerja kerja pegawai. Alat
OCR digunakan untuk membaca charakter dan dokument yang menyertai pekerjaan
yang berjalan di dalam pabrik.
Terminal khusus yaitu terminal
yang dirancang khusus untuk keperlua tertentu seperti cash register yang
dilengkapi dengan tombol-tombol khusus. Satu tombol untuk satu jenis penjual
NIC
(Network Interface Card)
Kartu
jaringan atau Lan card dipasang pada setiap komputer yang akan dihubungkan ke
suatu jaringan computer.
Banyak jenis dan merk kartu jaringan yang tersedia di pasar, namun beberapa hal
pokok yang perlu diketahui dari kartu jaringan yaitu type kartu ISA atau PCI
dengan kecepatan 10 atau 10/100 Mbps, harus disesuaikan dengan tipe Ethernet
HUB atau switching yang akan digunakan, jenis protocol dan jenis kabel yang
didukungnya disamping itu juga mengesampingkan kwalitas produk. Komputer jenis
terbaru tidak dilengkapi dengan slot ISA bahkan Network Interface umumnya
merupakan Onboard system artinya sudah tersedia pada mainboard sehingga tidak
perlu lagi dipasang Lan Card
Sesuai dengan besarnya tingkat kebutuhan akan
jaringan komputer, sudah banyak mainboard komputer jenis terbaru dilengkapi kartu
jaringan secara on board. Kwalitasnya bagus namun penulis berpendapat lebih
baik menggunakan kartu jaringan yang terpisah. Salah satu keuntungannya adalah
dapat memilih merk tertentu dan mudah diganti apabila terjadi kerusakan.
Hub
atau Concentrator
Hub
adalah perangkat jaringan yang terdiri dari banyak port untuk menghubungkan
Node atau titik sehingga
membentuk jaringan yang saling terhubung dalam topologi star. Jika jumlah port
yang tersedia tidak cukup untuk menghubungkan semua komputer yang akan dihubungkan
ke dalam satu jaringan dapat digunakan beberapa hub yang dihubungkan secara
up-link.
Port yang tersedia biasanya sampai 8, 16, 24
atau lebih banyak sesuai kebutuhan Anda. Untuk kecepatan, Anda dapat
menggunakan HUB 10 atau Switch 10/100. Sebaiknya menggunakan 10/100 karena
dapat digunakan untuk jaringan berkecepatan maksimal 10 atau 100. Hub ada yang
mendukung pemggunaan kabel coax yang menukung topologi BUS dan UTP yang
mendukung topologi STAR. Namun type terbaru cenderung hanya menyediakan dukungan
untuk penggunaan kabel UTP.
Konektor
UTP (RJ-45)
Untuk
menghubungkan kabel UTP diperlukan konektor RJ-45 atau sejenis jack yang
bentuknya mirip dengan jack kabel telepon namun memiliki lebih banyak lubang
kabel. Konektor tersebut dipasang di kedua ujung kabel dengan peralatan Tang
khusus UTP. Namun jika belum bisa memasangnya, Anda dapat meminta sekaligus
pemasang-an pada saat membeli kabel UTP
Kabel UTP
Ada
beberapa jenis kabel yang digunakan dalam jaringan network, namun yang paling
banyak dipakai pada private network/Local Area Network saat ini adalah kabel
UTP.
Bridge
Bridge digunakan untuk menghubungan antar
jaringan yang mempunyai protokol yang sama. Hasil akhirnya adalah jaringan
logis tunggal. Bridge juga dapat digunakan jaringan yang mempunyai media fisik
yang berbeda. Contoh jaringan yang menggunakan fiber obtik dengan jaringan yang
menggunakan coacial.
Bridge mempelajari alamat tujuan lalulintas
yang melewatinya dan mengarahkan ke tujuan. Juga digunakan untuk menyekat
jaringan. Jika jaringan diperlambat dengan adanya lalulintas yang penuh maka
jaringan dapat dibagi menjadi dua kesatuan yang lebih kecil.
Switch
Merupakan pengembangan dari konsep Bridge. Ada
dua arsitektur dasar yang digunakan pada switch, yaitu cut-through dan store
and forward. Switch cut-through mempunyai kelebihan di sisi kecepatan karena
ketika sebuah paket datang, switch hanya memperhatikan alamat tujuan sebelum
diteruskan ke segmen tijuannya, sedangkan switch store and forward merupakan
kebalikannya. Switch ini menerima dan memeriksa seluruh isi paket sebelum
meneruskannya ke tujuan dan untuk memeriksa satu paket merlukan waktu, tetapi
proses ini memungkinkan switch mengetahui adanya kerusakan pada paket data dan
mencegahnya agar tidak mengganggu jaringan.
Dengan Swith terdapat beberapa kelebihan karena
semua segmen jaringan memiliki bandwidth 10 Mbps penuh. Tidak terbagi seperti
share network pada penggunaan Hub.
Cluster
Control Unit
Cluster Control Unit membangun hubungan
antara terminal yang dikendalikannya dengan perlatan-peralatan dan
jaringan. Alat ini memungkinkan beberapa terminal berbagi satu printer atau
mengakses beberapa komputer melalui jaringan yang bebeda. Cluster Control Unit
dapat pula mengerjakan pemeriksaan kesalahan dan pengubahan kode.
Multiplexer
Saat beberapa terminal harus berbagi satu
saluran pada saat yang sama, multiplexer dapat ditambahkan pada tiap ujung.
Multiplexer adalah suatu alat yang memungkinkan pengiriman dan penerimaan
bebrpa pesan secara serentak. Penambahan multiplexer berdampak seperti mengubah
jalan satu jalur menjadi jalur bebas hambatan dengan beberapa jalur.
Pengaturan nomor port dan protokol yang
mengirim data pada modul sofware yang benar didalam host.
Front-end
Processor
Front-end Processor menangani lalulintas
Jaringan komputer yang masuk dan keluar dari host komputer. Kedua komputer
tersebut dapat merupakan jenis apapun, tetapi configurasi yang umum terdiri
dari sejenis komputer mini khusus yang berfungsi sebagai front-end processor
dan sebuah mainframe yang menjadi host.
Front-end Processor berfungsi sebagai unit
input dari host dengan mengumpuklkan pesan-pesan yang masuk dan menyiapkan data
bagi host. Front-end Processor juga berfungsi sebagai unit output dari host
dengan menerima pesan-pesan untuk transmisi ke terminal.
Walau kecepatan transmisi antara saluran dan
front end Processor relatif lambat ( dalam banyak kasus bit-bit
ditransmisikan secara serial ) kecepatan tarnsmisi front-end processor dengan
host dapat berlangsung secara cepat ( beberapa bit ditransmisikan secara paralel).
Sebagian front-end processor melakukan message
switching dengan mengatur rute (routing) pesan dari suatu terminal ke yang lain
tanpa melibatkan host. Jika karena suatu hal terminal penerima tidak dapat
menerima pesan (mungkin sedangan digunakan atau rusak) front-end processor
dapat menyimpan pesan tersebut dalam penyimpanan sekunder dan mengirimkannya
nanti. Kemampuan ini disebut simpan dan teruskan (store and forward).
Host
Host mengerjakan pemrosesan data untuk jaringan
. Pesan-pesan yang masuk ditangani dengan cara yang sama dengan data yang di
terima dari unit unit jenis apapun. Setelah pemrosesan pesan dapat
ditransmisikan kembali ke front-end processor untuk routing.
Router
Router tidak mempunyai kemampuan untuk
mempelajari, namun dapat menentukan path (alur) data antara dua jaringan yang
paling eficien. Router beroperasi pada lapisan Network (lapisan ketiga OSI.).
Router tidak mempedulikan topologi dan tingkat acces yang digunakan oleh
jaringan. Karena ia beroperasi pada lapisan jaringan. Ia tidak dihalangi
oleh media atau protokol komunikasi. Bridge mengetahui tujuan ahir paket data,
Router hanya mengetahui dimana router berikutnya ditempatkan. Ia dapat
digunakan untuk menghubungkan jaringan yang menggunakan protokol tingkat tinggi
yang sama.
Jika paket data tiba pada router, ia menentukan
rute yang terbaik bagi paket dengan mengadakan pengecekan pada tabel router. Ia
hanya melihat hanya melihat paket yang dikirimkan kepadanya oleh router
sebelumnya.
Brouter
Adalah yang menggabungkan teknologi bridge dan
router. Bahkan secara tidak tepat seringkali disebut sebagai router
multiprotokol. Walau pada kenyataannya ia lebih rumit dari pada apa yang
disebut router multiprotokol yang sebenarnya.
Getway
Gateway dilengkapi dengan lapisan 6 atau 7 yang
mendukung susunan protokol OSI. Ia adalah metode penyambungan jaringan ke
jaringan dan jaringan ke host yang paling canggih. Gateway dapat digunakan
untuk menghubungkan jaringan yang mempunyai arsitektur berbeda misalnya PC
berdasarkan Novell dengan jaringan SNA atau Ethernet
Modem
Satu-satunya saat modem tidak diperlukan adalah
saat telephone tombol digunakan sebagai terminal. Semua saluran jaringan
komputer lain memerlukan modem pada tiap ujungnya. Modem dirancang untuk
beroperasi pada kecepatan tertentu biasanya 300, 1200, 2400, 4800 atau 96000
bit per detik dan seterusnya kecepatan modem menentukan kecepatan transmisi
data.
ADSL
adalah type modem untuk penggunaan accses internet kecepatan tinggi. Umumnya
modem ADSL merupakan integrasi dari modem,
firewall dan ethernet switch serta router dan mungkin juga dengan transiever.
Modem ADSL bekerja pada frekwensi yang berbeda dengan frekwensi yang
digunakan dalam percakapan telephon sehingga saluran telephon dapat digunakan
untuk percapapan bersamaan dengan penggunaan transmisi data melelalui modem
ADSL.
Radio
Transmisi data juga dilakukan melalui frekwensi
radio seperti yang digunalan pada jaringan perbankan, Travel, warnet. Peralatan
ini masih dikuasai perusahaan penyedia layanan public (provider) seperti PT
Lintas Artha, Indosat, Telkomsel. Fren. Untuk lingkup lebih kecil tersedia
werless untuk pembuatan jaringan lokal tanpa kabel. Misalnya dengan Modem ADSL
yang dilengkapi dengan werless router dapat digunakan untuk jaringngan lokal
pada ruangan. Hanya saja kemampuan werles tidak dapat atau terganggu oleh
partisi terutama partisi beton. sehingga tidak efektif digunakan untuk
jaringgan lokal suatu perusahaan dimana client computer tersebar di dalam
ruangan tertutup.
Perangkat lunak dalam host
Perangkat lunak jaringan komputer di dalam host
disebut telecommunication monitor (TCM). Walau fungsi yang dilakukan perangkat
lunak TCM berbeda dari suatu system ke system yang lain umumnya TCM
memungkinkan host untuk : …
Menempatkan pesan dalam suatu urutan tertentu
berdasarkan prioritasnya.
Melaksanakan fungsi keamanan dengan
mempertahankan catatan (log) kegiatan dari setiap terminal dan memeriksa apakah
suatu terminal berwenang untuk mengerjakan tugas yang diminta.
Menghubungkan jaringan komputer dengan system
manajemen database. Sebagian besar DBMS mainframe memiliki versi untuk para
pemakai jaringan.
Menangani gangguan-gangguan kecil dalam
pemrosesan (seperti listrik padam) dengan menyimpan status dari penyimpanan
primer secara periodik.
Perangkat lunak TCM melengkapi bagian dari
system operasi yang menangani transmisi data antara host dan front-end
processor.
Perangkat lunak dalam front-end processor
Nama yang dipakai untuk perangkat lunak
Jaringan komputer dalam front-end processor adalah network control program
(NCP). Fungsinya yang penting adalah : …
Menentukan jika terminal ingin menggunakan
jaringan komputer. Salah satu pendekatan adalah dengan memeriksa terminal (poll
the terminal). Berbagai teknik dapat digunakan, dan yang paling langsung adalah
rol call polling, yang menanyai setiap terminal secara berurutan apakah
terminal itu ingin menggunakan jaringan komunikasi data.
Memelihara catatan kegiatan jaringan komputer
dengan memberikan cap, tanggal dan waktu pada tiap pesan, beserta nomor seri
yang unik.
Mengubah kode-kode yang digunakan oleh suatu
jenis peralatan (misalnya IBM) ke jenis lain (misalnya DEC)
Melaksanakan fungsi editing pada data yang
masuk dengan memeriksa kesalahan dan mengatur kembali formatnya.
Menambah dan menghapus kode-kode routing.
Kode-kode ditambahkan pada pesan keluar untuk mengarahkannya pada terminal yang
tepat. Dan kode-kode dihapus dari pesan masuk sebelum ditransmisikan ke host.
Memelihara file historis dari pesan-pesan yang
dilaksanakan selama misalnya 20 menit terakhir di dalam penyimpanan sekunder.
File ini dapat digunakan untuk pemulihan dari gangguan.
D.
KONFIGURASI
JARINGAN PADA KOMPUTER
TIPE JARINGAN KOMPUTER
1. Peer-to-peer
Tiap
komputer dapat berfungsi sebagai client dan server. Ambil contoh: Dalam suatu waktu
komputer A merequest file dari komputer B, kemudian komputer B merespond dengan
memberikan file tersebut kepada komputer A, dalam kasus ini, komputer A sebagai
client dan B sebagai server. Pada waktu berikutnya komputer B dapat berfungsi
sebagai client dan A sebagai server apabila B merequest sesuatu dari A.
2.
Client/server
Pelayanan jaringan terletak pada komputer yang dinamakan server. Server merespon request dari client. Server adalah komputer sentral yang memberikan respon dari client yang merequest seperti file, print, aplikasi dan pelayanan lain.
Pelayanan jaringan terletak pada komputer yang dinamakan server. Server merespon request dari client. Server adalah komputer sentral yang memberikan respon dari client yang merequest seperti file, print, aplikasi dan pelayanan lain.
Topologi Jaringan
1.Topologi
yang digunakan
! Topologi Fisik
! Topologi Logic
2.Media transmisi
3.Metode akses
! Topologi Fisik
! Topologi Logic
2.Media transmisi
3.Metode akses
Topologi Fisik Jaringan Komputer
Bus
Topology
yang menggunakan single backbone segment yang terhubung secara langsung ke
semua host Merupakan topologi dengan metode akses broadcast yang tersambung
dengan kabel Coaxial, dan Twisted Pair. Setiap komputer disambung dengan T Bus
(Bus berbentuk T) dan kedua ujung sambungan diberi resistor 50 ohm. Semua
perangkat jaringan yang terhubung dalam topology bus dapat melihat semua sinyal
yang melintas dalam single backbone tersebut.
Keuntungan:
1. Murah, karena tidak memakai banyak media dan media yang dipakai sudah umum (banyak dalam pasaran)
2. Setiap komputer dapat saling berhubungan langsung.
Kerugian:
1. Sering terjadi hang / crass, yaitu bila lebih dari satu pasang memakai bus yang sama.
2. Tidak dapat dipakai secara bersamaan dalam satu waktu, harus bergantian atau ditambah relay.
3. Jika single backbone terputus maka jaringan rusak. Traffic yang padat dan sering terjadinya collision paket data.
Keuntungan:
1. Murah, karena tidak memakai banyak media dan media yang dipakai sudah umum (banyak dalam pasaran)
2. Setiap komputer dapat saling berhubungan langsung.
Kerugian:
1. Sering terjadi hang / crass, yaitu bila lebih dari satu pasang memakai bus yang sama.
2. Tidak dapat dipakai secara bersamaan dalam satu waktu, harus bergantian atau ditambah relay.
3. Jika single backbone terputus maka jaringan rusak. Traffic yang padat dan sering terjadinya collision paket data.
Ring
Menghubungakan
suatu host dengan host berikutnya dan antar host yang terakhir dengan host yang
awal sehingga terbentuk seperti cincin dari kabel.
Tiap node hanya terkoneksi secara fisik dengan node yang ada disebelahnya (kanan dan kirinya). Data yang dikirim diberi address tujuan sehingga dapat menuju komputer yang dituju.
Media transmisi yang dipakai dapat berupa twisted pair, kabel coaxial dan serat optik .
Keuntungan:
1. seperti Topologi Bus : Penggunaan sambungan point to point membuat transmission error dapat diperkecil
Kerugian:
1. Data yang dikirim bila melalui banyak komputer, transfer data menjadi lambat.
Tiap node hanya terkoneksi secara fisik dengan node yang ada disebelahnya (kanan dan kirinya). Data yang dikirim diberi address tujuan sehingga dapat menuju komputer yang dituju.
Media transmisi yang dipakai dapat berupa twisted pair, kabel coaxial dan serat optik .
Keuntungan:
1. seperti Topologi Bus : Penggunaan sambungan point to point membuat transmission error dapat diperkecil
Kerugian:
1. Data yang dikirim bila melalui banyak komputer, transfer data menjadi lambat.
Star
Mengkoneksikan
semua kabel dari tiap host ke central point sebagai konsentrator. Konsentrator
ini biasanya berupa hub atau switch.
Keuntungan:
1. akses ke server cepat
2. Dapat menampung banyak user yang melakukan banyak proses ke server
3. User dapat lebih banyak dibanding Bus
Kerugian:
1. Bila ada dua user yang ingin berhubungan (berkomunikasi) harus melalui server dulu sehingga ada kemungkinan terdapat error bila sambungan masing-masing user ke server kurang baik.
2. Apabila konsentrator rusak maka jaringan rusak.
Keuntungan:
1. akses ke server cepat
2. Dapat menampung banyak user yang melakukan banyak proses ke server
3. User dapat lebih banyak dibanding Bus
Kerugian:
1. Bila ada dua user yang ingin berhubungan (berkomunikasi) harus melalui server dulu sehingga ada kemungkinan terdapat error bila sambungan masing-masing user ke server kurang baik.
2. Apabila konsentrator rusak maka jaringan rusak.
Extended star
Merupakan
perkembangan dari toplogi star sebagai perluasan topologi star. Topologi star
inti yang terdiri dari konsentrator yang menghubungkan topologi star-topologi
star lain. Membatasi banyaknya perangkat yang terhubung ke satu konsentrator
Hirarki
Mirip
dengan extended star tetapi ia tidak punya konsentrator. Sistemnya terhubung ke
komputer yang mengntrol traffic dalam topology.
Mesh
Tiap
host punya koneksi sendiri ke semua host yang ada dalam jaringan.
Karena tiap node terkoneksi ke semua node, maka data dapat dikirimkan melalui beberapa jalur yang ada.
Karena tiap node terkoneksi ke semua node, maka data dapat dikirimkan melalui beberapa jalur yang ada.
Topologi Logic Jaringan Komputer
1.
Ethernet
Jaringan komputer umumnya menggunakan tipe jaringan ethernet, dimana topologi bisa berupa bus, dan star. Mode pengiriman digunakan CSMA merupakan salah satu skema dalam proses pengiriman paket, dimana pemakainya mendeteksi kanal lebih dahulu apakah kanal sibuk atukah sedang bebas, sebelum proses pengiriman paket. Bila pemakai mendeteksi kanal dalam keadaan bebas (idle), maka paket akan dikirimkan. Sedangkan bila kanal terdeteksi dalam keadaan sibuk (busy), maka pengiriman paket ditunda untuk beberapa saat. Collision antar paket masih mungkin terjadi. Untuk itu dibuat suatu perbaikan metode CSMA dengan nama CSMA/CD (Carrier Sense Multiple Access with Collision Detection), yang sering disebut juga dengan metode Listen While Talk (LWT).
Jaringan komputer umumnya menggunakan tipe jaringan ethernet, dimana topologi bisa berupa bus, dan star. Mode pengiriman digunakan CSMA merupakan salah satu skema dalam proses pengiriman paket, dimana pemakainya mendeteksi kanal lebih dahulu apakah kanal sibuk atukah sedang bebas, sebelum proses pengiriman paket. Bila pemakai mendeteksi kanal dalam keadaan bebas (idle), maka paket akan dikirimkan. Sedangkan bila kanal terdeteksi dalam keadaan sibuk (busy), maka pengiriman paket ditunda untuk beberapa saat. Collision antar paket masih mungkin terjadi. Untuk itu dibuat suatu perbaikan metode CSMA dengan nama CSMA/CD (Carrier Sense Multiple Access with Collision Detection), yang sering disebut juga dengan metode Listen While Talk (LWT).
Token Ring
Token
Ring merupakan salah satu protokol untuk LAN yang menggunakan kendali transmisi
terdistribusi dan telah distandarisasi oleh IEEE nomor 802.5. Kendali transmisi
pada Token Ring dilakukan oleh bit-bit token yang beredar sekeliling jaringan
ring dari stasiun ke stasiun berikutnya. Bit-bit tersebut ditransmisikan secara
serial melalui media transmisi fisik dan akan mengalami delay tiap melalui
stasiun di dalam jaringan ring. Setiap stasiun akan membangkitkan kembali dan
akan meneruskan setiap bit ke stasiun berikutnya. Jadi stasiun-stasiun dalam
Ring juga berfungsi sebagai regenerator dan repeater. Suatu stasiun tujuan yang
telah diberi alamat akan menyalin informasi yang dikirim stasiun awal bila
informasi tersebut lewat, dan stasiun awal akan menghapusnya bila informasi
tersebut telah membentuk satu loop penuh mengelilingi ring.
Fiber Distributed Data Interface (FDDI)
FDDI
(Fiber Distributed Data Intrface) digunakan dengan kabel fiber optic.Arsitektur
ini bekerja berdasarkan dua ring konsentrik , masing-masing berkecepatan 100
Mbps , dengan menggunakan token passing scheme. FDDI menggunakan arsitektur
dual-ring dengan arah penjalaran data yang saling berlawanan. Dual ring terdiri
dari primary dan secondary ring. Selama keadaan jaringan yang normal,maka ring
primary yang digunakan untuk pentransmisian data, dan ring secondary ring dalam
posisi idle.
Wireless, infrared,
Teknologi
wireless memiliki fleksibelitas, mendukung mobilitas, memiliki teknik frequency
reuse, selular dan handover, menawarkan efisiensi dalam waktu (penginstalan)
dan biaya (pemeliharaan dan penginstalan ulang di tempat lain), mengurangi
pemakaian kabel dan penambahan jumlah pengguna dapat dilakukan dengan mudah dan
cepat.
Asynchronous Transfer Mode (ATM).
Asynchronous
Transfer Mode atau yang lebih dikenal dengan sebutan ATM merupakan suatu
teknologi aplikasi packet switching dimana satuan informasi yang dikirim dalam
bentuk paket tersebut mempunyai panjang yang terbatas yaitu sekitar 53 byte,
dengan 5 byte untuk header yang merupakan tempat informasi routing, serta
address dan sisanya yaitu 48 byte untuk data info atau payload tempat suatu
informasi atau traffik ditumpangkan Satuan informasi dalam bentuk paket-paket
pada ATM ini disebut Cell ATM. Dengan panjang sel ATM yang tetap tersebut,
memungkinkan desain ATM switch yang lebih sederhana, sehingga waktu tunda
pemrosesan dan variabel waktu tunda dapat direduksi. Hal ini sangat berpengaruh
pada jenis pelayanan yang memiliki waktu yang sensitif, misalnya untuk jenis
pelayanan audio dan visual.
Multi Packet Label Switch (MPLS)
MPLS
merupakan kombinasi dari komponen kontrol IP dan komponen forwardingATM dengan
pensinyalan IP dan protokol distribusi label yang baru. Pada jaringan MPLS
pengiriman beberapa paket yang dikumpulkan dalam suatu FECs (Forwarding
Equivalence Classes) akan dilekatkan label sebagai indeks pada tabel routing
untuk menentukan hop berikutnya. Pemakaian
teknologi MPLS dalam mendukung suatu jaringan diharapkan dapat memenuhi segala kebutuhan yang diinginkan pemaki jaringan karena MPLS dapat diterapkan pada semua protkol layer jaringan dan mampu meningkatkan performansi routing, memperbaiki jangkauan layer jaringan serta menyedikan
fleksibilitas yang besar dalam pengiriman pelayanan routing.
teknologi MPLS dalam mendukung suatu jaringan diharapkan dapat memenuhi segala kebutuhan yang diinginkan pemaki jaringan karena MPLS dapat diterapkan pada semua protkol layer jaringan dan mampu meningkatkan performansi routing, memperbaiki jangkauan layer jaringan serta menyedikan
fleksibilitas yang besar dalam pengiriman pelayanan routing.
Perangkat Jaringan Komputer
1.
Network Interface Card (NIC) NIC berkomunikasi dengan network menggunakan
koneksi serial dan dengan komputer menggunakan koneksi paralel. Ketika memilih
NIC, perhatikan beberapa faktor berikut:
- Protokol: ethernet, token ring, FDDI
- Tipe media: twisted pair, coaxial, wireless, fiber-optic
- Tipe slot motherboard: ISA, PCI
Tiap NIC mempunyai kode unik dari pabrik, dinamakan Media Access Control (MAC) address. Address ini digunakan untuk mengontrol
- Protokol: ethernet, token ring, FDDI
- Tipe media: twisted pair, coaxial, wireless, fiber-optic
- Tipe slot motherboard: ISA, PCI
Tiap NIC mempunyai kode unik dari pabrik, dinamakan Media Access Control (MAC) address. Address ini digunakan untuk mengontrol
1.
Network Interface Card (NIC)
NIC berkomunikasi dengan network
menggunakan koneksi serial dan dengan
komputer menggunakan koneksi paralel. Ketika
memilih NIC, perhatikan beberapa faktor berikut:
- Protokol: ethernet, token ring, FDDI
- Tipe media: twisted pair, coaxial, wireless,
fiber-optic
- Tipe slot motherboard: ISA, PCI
Tiap NIC mempunyai kode unik dari pabrik,
dinamakan Media Access Control (MAC)
address. Address ini digunakan untuk mengontrol
komunikasi data pada suatu host dalam jaringan.
NIC berkomunikasi dengan network
menggunakan koneksi serial dan dengan
komputer menggunakan koneksi paralel. Ketika
memilih NIC, perhatikan beberapa faktor berikut:
- Protokol: ethernet, token ring, FDDI
- Tipe media: twisted pair, coaxial, wireless,
fiber-optic
- Tipe slot motherboard: ISA, PCI
Tiap NIC mempunyai kode unik dari pabrik,
dinamakan Media Access Control (MAC)
address. Address ini digunakan untuk mengontrol
komunikasi data pada suatu host dalam jaringan.
Repeater
Fasilitas
paling sederhana dalam internetwork adalah repeater. Fungsi utama repeater
adalah menerima sinyal dari satu segmen kabel LAN dan memancarkannya kembali
dengan kekuatan yang sama dengan sinyal asli pada segmen (satu atau lebih)
kabel LAN yang lain. Repeater beroperasi pada Physical layer dalam model
jaringan OSI. Jumlah repeater biasanya ditentukan oleh implementasi LAN
tertentu. Penggunaan repeater antara dua atau lebih segmen kabel LAN
mengharuskan penggunaan protocol Physical layer yang sama antara segmen-segmen
kabel tersebut. Sebagai contoh, repeater dapat menghubungkan dua buah segmen
kabel Ethernet 10BASE2.
Converter
Converter
dapat dianggap sebagai tipe device yang berbeda daripada repeater, bridge,
router, atau switch dan dapat digunakan bersama-sama. Converter (kadang disebut
gateway) memungkinkan sebuah aplikasi yang berjalan pada suatu sistem
berkomunikasi dengan aplikasi yang berjalan pada sistem lain yang berjalan di
atas arsitektur network berbeda dengan sistem tersebut. Converter bekerja pada
lapisan Application pada model OSI dan bertugas untuk melalukan paket antar
jaringan dengan protokol yang berbeda sehingga perbedaan tersebut tidak tampak
pada lapisan aplikasi.
Di samping menggunakan converter, metode lain untuk menghubungkan jaringan dengan arsitektur berbeda adalah dengan tunelling. Metode ini membungkus paket -termasuk protokolnya yang akan dilewatkan pada protokol lain. Pembungkusan ini dilakukan dengan menambahkan header protokol pada paket yang akan dilewatkan. Metode ini dapat dilihat sebagai sebuah arsitektur jaringan yang berjalan di atas arsitektur jaringan yang lain. Perangkat tempat terjadinya proses tunnelling ini disebut sebagai portal.
Di samping menggunakan converter, metode lain untuk menghubungkan jaringan dengan arsitektur berbeda adalah dengan tunelling. Metode ini membungkus paket -termasuk protokolnya yang akan dilewatkan pada protokol lain. Pembungkusan ini dilakukan dengan menambahkan header protokol pada paket yang akan dilewatkan. Metode ini dapat dilihat sebagai sebuah arsitektur jaringan yang berjalan di atas arsitektur jaringan yang lain. Perangkat tempat terjadinya proses tunnelling ini disebut sebagai portal.
MEDIA TRANSMISI
Ada
dua jenis yaitu kabel dan nirkabel (wireless). Kabel dibagi kedalam bebearpa
jenis yaitu: twisted pair, coaxial, dan fiber Optic (FO).
1. Media Transmisi Guided
Untuk media transmisi guided, kapasitas transmisi, baik dalam hal rate data maupun bandwith, sangat tergantung pada jarak dan sistem transmisi medianya dari titik ke titik jarak jauh. Tiga media guided yang umumnya dipergunakan untuk transmisi data adalah twisted pair, coaxial cable, dan fiber optic. Kabel yang paling umum dan mudah pemasangannya adalah kabel jenis coaxial.
1. Media Transmisi Guided
Untuk media transmisi guided, kapasitas transmisi, baik dalam hal rate data maupun bandwith, sangat tergantung pada jarak dan sistem transmisi medianya dari titik ke titik jarak jauh. Tiga media guided yang umumnya dipergunakan untuk transmisi data adalah twisted pair, coaxial cable, dan fiber optic. Kabel yang paling umum dan mudah pemasangannya adalah kabel jenis coaxial.
Twisted Pair Cable
Twisted
pair adalah media tranmisi guided yang paling hemat dan paling banyak
digunakan. Sebuah twisted pair terdiri dari dua kawat yang disekat dan disusun
dalam suatu bola spiral beraturan. Sepasang kawat bertindak sebagai satu jalur
komunikasi tunggal. Biasanya, beberapa pasangan kawat tersebut dibundel menjadi
satu kabel dengan satu cara dibungkus dalam sebuah sarung pelindung yang keras.
Pada jarak yang sangat jauh, kabel berisikan ratusan pasang kawat penggulungan
cenderung meningkatkan interferensi diantara sepasang kawat yang saling
berdekatan di dalam suatu kabel. Pasangan yang berdekatan dalam satu bundel
biasanya sedikit berlainan panjang gulungannya untuk mengurangi interferensi.
Pada jarak jauh, panjang gulungan biasanya bervariasi dari 5 sampai 15 cm.
Kabel yang saling berpasangan memiliki tingkat ketebalan mulai dari 0.4 sampai
0.9 mm.
Twisted pair cocok untuk jaringan kecil, sedang maupun besar yang membutuhkan fleksibilitas dan kapasitas untuk berkembang sesuai dengan pertumbuhan pemakai network. Twisted Pair umumnya lebih reliable dibandingkan dengan thin coaxial karena HUB mempunyai kemampuan data error correction dan meningkatkan kecepatan transmisi, bahkan dengan HUB bisa dirangkai menjadi suatu jaringan besar.
Twisted pair cocok untuk jaringan kecil, sedang maupun besar yang membutuhkan fleksibilitas dan kapasitas untuk berkembang sesuai dengan pertumbuhan pemakai network. Twisted Pair umumnya lebih reliable dibandingkan dengan thin coaxial karena HUB mempunyai kemampuan data error correction dan meningkatkan kecepatan transmisi, bahkan dengan HUB bisa dirangkai menjadi suatu jaringan besar.
Twisted Pair
Coaxial Cable
Coaxial
cable seperti halnya dengan twisted pair terdiri dari dua konduktor, namun
disusun berlainan untuk mengatur pengoperasiannya melalui jangkauan frekuensi
yang lebih luas. Terdiri dari konduktor silindris yang mengelilingi suatu kawat
konduktor dalam tunggl. Konduktor bagian dalam dibungkus baik dengan konduktor
kawat jaring maupun penyekat dalam. Konduktor terluar dilindungi oleh suatu
selubung atau pelindung. Sebuah coaxial cable tunggal memilki diameter mulai
dari 1 sampai 2,5 cm. Karena perlindungan ini, dengan konstruksi berbentuk
melingkar, coaxial cable menjadi tahan terhadap interferensi dibandingkan
dengan twisted pair. Coaxial cable juga dapat dipergunakan untuk jarak yang
lebih jauh dan mampu mendukung beberapa station dalam sebuah jalur yang dipakai
banyak user dibanding twisted pair.
Coaxial
cable mungkin merupakan media
transmisi yang paling bermanfaat
untuk segala macam keperluan
serta dapat dipergunakan untuk
berbagai jenis aplikasi. Aplikasi
yang terpenting adalah sebagai berikut:
1. Distribusi siaran televisi
2. Transmisi telepon jarak jauh
3. Penghubung sistem komputer jangkauan pendek
4. Local Area Network (LAN)
yang terpenting adalah sebagai berikut:
1. Distribusi siaran televisi
2. Transmisi telepon jarak jauh
3. Penghubung sistem komputer jangkauan pendek
4. Local Area Network (LAN)
Serat Optik
Serat
optik sangat tipis sekali, namun memiliki kemampuan tinggi memandu sebuah sinar
optik. Serat optik terbuat dari jenis kaca dan plastik. Kerugian terendah dapat
diperoleh dengan menggunakan serat yang terbuat dari ultrapure fused silica.
Namun serat ultrapure ini sulit diproduksi. Ada dua jenis lain yaitu : serat
kaca higher loss multicomponent yang lebih ekonomis namun
masih memberikan kinerja yang baik. Sedangkan serat plastik lebih mahal dan bisa dipergunakan untuk koneksi jarak, dimana tingkat kerugiannya masih dapat diterima.
masih memberikan kinerja yang baik. Sedangkan serat plastik lebih mahal dan bisa dipergunakan untuk koneksi jarak, dimana tingkat kerugiannya masih dapat diterima.
Media Transmisi Unguided
a.
Wireless
Tiga jangkauan frekuensi umum menjadi titik perhatian dalam pembahasan mengenai transmisi wireless. Frekuensi dengan jangkauan sebesar 2 GH—z sampai 40 GHz ditunjukkan sebagai frekuensi gelombang mikro. Pada frekuensi ini memungkinkan dihasilkan sinar searah yang sangat tinggi., serta gelombang mikro benar-benar seusai untuk transmisi titik ke titik. Gelombang mikro juga dipergunakan untuk komunikasi satelit. Frekuensi dengan jangkauan sebesar 30 MHz sampai 1Ghz sesuai dengan alokasi ke segala arah. Kita menyebut jangkauan ini sebagai jangkauna siaran radio. Gelombang mencakup sebagian band UHF dan semua band SHF, sedangkan siaran radio mencakup band VHF dan sebagian band UHF. Jangkauan frekuensi terpenting lainya, untuk lokasi aplikasi, adalah bagian inframerah dari spektrum. Yang meliputi, secara kasar, dari 3×10—11 sampai 3×1014 Hz. Infra merah berguna untuk aplikasi multititk dan titik titik lokal didalam daerah yang terbatas, misalnya ruangan tunggal.
Tiga jangkauan frekuensi umum menjadi titik perhatian dalam pembahasan mengenai transmisi wireless. Frekuensi dengan jangkauan sebesar 2 GH—z sampai 40 GHz ditunjukkan sebagai frekuensi gelombang mikro. Pada frekuensi ini memungkinkan dihasilkan sinar searah yang sangat tinggi., serta gelombang mikro benar-benar seusai untuk transmisi titik ke titik. Gelombang mikro juga dipergunakan untuk komunikasi satelit. Frekuensi dengan jangkauan sebesar 30 MHz sampai 1Ghz sesuai dengan alokasi ke segala arah. Kita menyebut jangkauan ini sebagai jangkauna siaran radio. Gelombang mencakup sebagian band UHF dan semua band SHF, sedangkan siaran radio mencakup band VHF dan sebagian band UHF. Jangkauan frekuensi terpenting lainya, untuk lokasi aplikasi, adalah bagian inframerah dari spektrum. Yang meliputi, secara kasar, dari 3×10—11 sampai 3×1014 Hz. Infra merah berguna untuk aplikasi multititk dan titik titik lokal didalam daerah yang terbatas, misalnya ruangan tunggal.
Gelombang Mikro Terresterial
Kegunaan
sistem gelombang mikro yang utama adalah dalam jasa telekomunikasi longhaul,
sebagai altenatif untuk coaxial cable atau serat optik. Fasilitas gelombang
mikro memerlukan sedikit amplifier atau repetear daripada coaxial cable pada jarak
yang sama, namun masih memerlukan transmisi garis pandang. Gelombang mikro
umumnya dipergunakan baik untuk transmisi televisi maupun untuk transmisi
suara. Penggunaan gelombang mikro lainnya adalah untuk jalur titik ke titik
pendek antar gedung. Ini dapat digunakan untuk jaringan TV tertutup atau
sebagai jalur data di antara Local Area Network (LAN). Untuk keperluan bisnis
dibuat jalur gelombang mikro untuk fasilitas telekomunikasi jarak jauh untuk
kota yang sama, melalui perusahaan
telepon lokal.
telepon lokal.
Radio Broadcast
Radio
merupakan istilah yang biasa digunakan untuk menangkap frekuensi dalam rentang
antara 3 KHz sampai 300 GHz. Kita menggunakan istilah yang tidak formal siaran
radio untuk band VHF dan sebagian dari band UHF: 30 Mhz- 1 GHz. Rentang ini
mencakup radio FM dan televisi UHF dan VHF. Rentang ini juga digunakan untuk
sejumlah aplikasi jaringan data.
Karakteristik-Karakteristik Transmisi Rentang 30 MHz sampai 1 GHz merupakan rentang yang efektif untuk komunikasi broadcast. Jadi transmisi terbatas pada garis pandang dan jarak transmitter tidak akan mengganggu satu sama lain dalam arti tidak ada pemantulan dari atmosfer. Tidak seperti frekuensi yang lebih tinggi dari zona gelombang mikro, gelombang siaran radio sedikit sensitif terhadap atenuasi saat hujan turun. Sumber gangguan utama untuk siaran radio adalah intrferensi multi jalur. Pantulan dari bumi, air, dan alam atau objek-objek buatan manusia dapat menyebabkan terjadinya multi jalur antar antena. Efek ini nampak jelas saat penerima TV menampilkan gambar ganda saat pesawat terbang melintas.
Karakteristik-Karakteristik Transmisi Rentang 30 MHz sampai 1 GHz merupakan rentang yang efektif untuk komunikasi broadcast. Jadi transmisi terbatas pada garis pandang dan jarak transmitter tidak akan mengganggu satu sama lain dalam arti tidak ada pemantulan dari atmosfer. Tidak seperti frekuensi yang lebih tinggi dari zona gelombang mikro, gelombang siaran radio sedikit sensitif terhadap atenuasi saat hujan turun. Sumber gangguan utama untuk siaran radio adalah intrferensi multi jalur. Pantulan dari bumi, air, dan alam atau objek-objek buatan manusia dapat menyebabkan terjadinya multi jalur antar antena. Efek ini nampak jelas saat penerima TV menampilkan gambar ganda saat pesawat terbang melintas.
Infra Merah
Komunikasi
infra merah dicapai dengan menggunakan transmitter / receiver (transceiver)
yang memodulasi cahaya infra merah yang koheren. Transceiver harus berada di
dalam jalur pandang maupun melalui pantulan dari permukaan berwarna terang.
Satu perbedaan penting antara transmisi infra merah dan gelombang mikro adalah
transmisi infra merah tidak melakukan penetrasi terhadap dinding, sehingga
problem-problem pengamanan dan interferensi yang ditemui dalam gelombang mikro
tidak terjadi. Selanjutnya, tidak ada hal-hal yang berkaitan dengan
pengalokasian frekuensi dengan infra merah, karena tidak diperlukan lisensi
untuk itu.
Infrared
banyak digunakan pada komunikasi jarak dekat, contoh paling umum pemakaian IR
adalah remote control (untuk televisi). Gelombang IR mudah dibuat, harganya
murah, lebih bersifat directional, tidak dapat menembus tembok atau benda
gelap, memiliki fluktuasi daya tinggi dan dapat diinterferensi oleh cahaya
matahari. Pengirim dan penerima IR menggunakan Light Emitting Diode (LED) dan
Photo Sensitive Diode (PSD). WLAN menggunakan IR sebagai media transmisi
karena IR dapat menawarkan data rate tinggi (100-an Mbps), konsumsi dayanya
kecil dan harganya murah. WLAN dengan IR memiliki tiga macam teknik, yaitu
Directed Beam IR (DBIR), Diffused IR (DFIR) dan Quasi Diffused IR (QDIR).
INTERNETWORK HETEROGEN
Sebuah
LAN secara data link sebenarnya dapat terdiri atas beberapa arsitektur jaringan
individual yang masing-masing tidak dapat berkomunikasi dengan arsitektur lain.
Pada lapisan Data Link NIC di sebuat sistem masih mampu berkomunikasi dengan NIC
di sistem lain. Software jaringan yang terletak pada lapisan di atas Data Link
hanya akan memperhatikan sistem lain
yang kompatibel dengannya dan tidak dapat berkomunikasi dengan sistem yang berjalan dengan software jaringan yang tidak kompatibel dengannya. Fungsi lapisan Transport dan Network pada setiap sistem TCP/IP hanya bisa berkomunikasi dengan sistem TCP/IP lain, NetWare hanya berkomunikasi dengan sistem NetWare lain, begitu pula dengan sistem jaringan lain. LAN seperti ini disebut sebagai LAN heterogen dan internetwork yang menghubungkan LAN-LAN seperti ini disebut sebagai internetwork heterogen. Sebuah sistem dapat saja mempunyai sebuah data link dengan beberapa jenis software (protokol) jaringan pada lapisan atasnya. Dengan cara ini sebuah sistem dapat berkomunikasi dengan beberapa protokol jaringan sehingga misalnya sebuah sistem dapat berkomunikasi dengan server TCP/IP dan server NetWare. Tujuan umum dalam dunia jaringan di masa ini adalah agar pengguna dapat berkomunikasi dengan sistem komputasi lain di internetwork.
yang kompatibel dengannya dan tidak dapat berkomunikasi dengan sistem yang berjalan dengan software jaringan yang tidak kompatibel dengannya. Fungsi lapisan Transport dan Network pada setiap sistem TCP/IP hanya bisa berkomunikasi dengan sistem TCP/IP lain, NetWare hanya berkomunikasi dengan sistem NetWare lain, begitu pula dengan sistem jaringan lain. LAN seperti ini disebut sebagai LAN heterogen dan internetwork yang menghubungkan LAN-LAN seperti ini disebut sebagai internetwork heterogen. Sebuah sistem dapat saja mempunyai sebuah data link dengan beberapa jenis software (protokol) jaringan pada lapisan atasnya. Dengan cara ini sebuah sistem dapat berkomunikasi dengan beberapa protokol jaringan sehingga misalnya sebuah sistem dapat berkomunikasi dengan server TCP/IP dan server NetWare. Tujuan umum dalam dunia jaringan di masa ini adalah agar pengguna dapat berkomunikasi dengan sistem komputasi lain di internetwork.
1. Menentukan
Penggunaan Device Jaringan
Hub
berfungsi sebagai sentral dari workstation dibawahnya (jaringan star). Untuk
jaringan yang ada sekarang, hub sudah jarang dipakai karena memiliki banyak
kekurangan terutama dalam hal kecepatan transfer data. Pengguna lebih sering
memakai switch dimana memiliki prinsip kerja yang hampir sama dengan hub tapi
memiliki kelebihan tersendiri jika dibandingkan dengan hub. Salah satu
kelebihan switch adalah dalam hal kecepatan transfer data yang lebih cepat.
Untuk memahami kinerja dari Hub dan Switch bisa dilihat pada gambar dibawah
ini.
Internetwork Menggunakan Bridge
Bridge
yang bekerja pada lapisan Data Link mampu menghubungkan LANLAN yang berbeda
protokol. Bridge tidak akan memeriksa jenis protokol setiap frame yang perlu
dilewatkan. Contoh internetwork menggunakan bridge dapat dilihat pada gambar
2-14. Dalam internetwork tersebut setiap sistem TCP/IP dapat berhubungan dengan
sistem TCP/IP lain, demikian pula dengan sistem NetWare.
Keuntungan menggunakan bridge:
•
Biaya; bridge adalah perangkat yang cukup sederhana dan umumnya lebih murah
daripada router
• Kemudahan penggunaan; bridge umumnya lebih mudah dipasang dan dirawat
• Kinerja; karena bridge cukup sederhana, overhead pemrosesan lebih kecil dan cenderung mampu menangani traffic yang lebih tinggi Kerugian menggunakan bridge
• Volume traffic; bridge lebih cocok pada jaringan dengan volume traffic total yang relatif rendah
• Broadcast storm; frame broadcast dilewatkan bridge ke seluruh LAN dan ini dapat menyebabkan traffic melebihi kapasitas medium jaringan
• Loop; kesalahan mengkonfigurasi bridge dapat menyebabkan frame berputar melewati bridge tanpa henti
• Alamat yang sama; alamat fisik setiap stasiun dalam jaringan harus berbeda dengan yang lain
• Nama yang sama; jika nama network yang sama digunakan oleh dua atau lebih user akan menyebabkan traffic yang berlebihan.
• Kemudahan penggunaan; bridge umumnya lebih mudah dipasang dan dirawat
• Kinerja; karena bridge cukup sederhana, overhead pemrosesan lebih kecil dan cenderung mampu menangani traffic yang lebih tinggi Kerugian menggunakan bridge
• Volume traffic; bridge lebih cocok pada jaringan dengan volume traffic total yang relatif rendah
• Broadcast storm; frame broadcast dilewatkan bridge ke seluruh LAN dan ini dapat menyebabkan traffic melebihi kapasitas medium jaringan
• Loop; kesalahan mengkonfigurasi bridge dapat menyebabkan frame berputar melewati bridge tanpa henti
• Alamat yang sama; alamat fisik setiap stasiun dalam jaringan harus berbeda dengan yang lain
• Nama yang sama; jika nama network yang sama digunakan oleh dua atau lebih user akan menyebabkan traffic yang berlebihan.
Internetwork Menggunakan Router
Router
bekerja pada lapisan Network dan hanya mampu melewatkan paket-paket yang
bersesuaian dengan protokol yang diimplementasikan padanya. Untuk router pada
internetwork heterogen diperlukan satu buah router untuk setiap jenis protokol
pada internetwork tersebut. Contoh internetwork menggunakan router dapat
dilihat pada gambar 2-15. Pada internetwork tersebut setiap sistem TCP/IP dapat
saling berhubungan dengan sistem lain sedangkan sistem NetWare pada sebuah LAN
tidak mampu berhubungan dengan sitem NetWare pada LAN yang lain karena tidak
terdapat router NetWare yang menghubungkan ketiga LAN di internetwork. Untuk
dapat menghubungkan NetWare dalam internetwork ini dapat ditambahkan sebuah
router Netware.
Keuntungan menggunakan router :
• Isolasi traffic broadcast; kemampuan ini memperkecil beban internetwork karena traffic jenis ini dapat diisolasikan pada sebuah LAN saja.
• Fleksibilitas; router dapat digunakan pada topologi jaringan apapun dan tidak peka terhadap masalah kelambatan waktu yang dialami jika menggunakan bridge
• Pengaturan prioritas; router dapat mengimplementasikan mekanisme pengaturan prioritas antar protokol
• Pengaturan konfigurasi; router umumnya dapat lebih dikonfigurasi daripada bridge
• Isolasi masalah; router membentuk penghalang antar LAN dan memungkinkan masalah yang terjadi di sebuah LAN diisolasikan pada LAN tersebut
• Pemilihan jalur; router umumnya lebih cerdas daripada bridge dan dapat menentukan jalur optimal antara dua sistem.
• Isolasi traffic broadcast; kemampuan ini memperkecil beban internetwork karena traffic jenis ini dapat diisolasikan pada sebuah LAN saja.
• Fleksibilitas; router dapat digunakan pada topologi jaringan apapun dan tidak peka terhadap masalah kelambatan waktu yang dialami jika menggunakan bridge
• Pengaturan prioritas; router dapat mengimplementasikan mekanisme pengaturan prioritas antar protokol
• Pengaturan konfigurasi; router umumnya dapat lebih dikonfigurasi daripada bridge
• Isolasi masalah; router membentuk penghalang antar LAN dan memungkinkan masalah yang terjadi di sebuah LAN diisolasikan pada LAN tersebut
• Pemilihan jalur; router umumnya lebih cerdas daripada bridge dan dapat menentukan jalur optimal antara dua sistem.
Kerugian menggunakan router :
• Tergantung pada protokol; router yang beroperasi pada lapisan Network OSI hanya mampu melalukan traffic yang sesuai dengan protokol yang diimplementasikan padanya saja.
• Biaya; router umunya lebih kompleks daripada bridge dan lebih mahal; overhead pemrosesan pada router lebih besar sehingga troughput yang dihasilkannya dapat lebih rendah daripada bridge.
• Pengalokasian alamat; dalam internetwork yang menggunakan router, memindahkan sebuah mesin dari LAN yang satu ke LAN yang lain berarti mengubah alamat network pada sistem itu.
• Sistem tak terjangkau; penggunaan tabel routing yang tidak dinamik menyebabkan beberapa sistem dapat terjangkau oleh sistem lain.
• Tergantung pada protokol; router yang beroperasi pada lapisan Network OSI hanya mampu melalukan traffic yang sesuai dengan protokol yang diimplementasikan padanya saja.
• Biaya; router umunya lebih kompleks daripada bridge dan lebih mahal; overhead pemrosesan pada router lebih besar sehingga troughput yang dihasilkannya dapat lebih rendah daripada bridge.
• Pengalokasian alamat; dalam internetwork yang menggunakan router, memindahkan sebuah mesin dari LAN yang satu ke LAN yang lain berarti mengubah alamat network pada sistem itu.
• Sistem tak terjangkau; penggunaan tabel routing yang tidak dinamik menyebabkan beberapa sistem dapat terjangkau oleh sistem lain.
4. Perencanaan Internetwork TCP/IP
Dalam perencanaan internetwork TCP/IP, beberapa hal yang harus diperhatikan oleh manajer jaringan adalah:
- Topologi backbone
- Pengalokasian alamat IP
- Pengaturan routing
- Penempatan server
- Penanganan protokol jaringan yang berbeda
Dalam perencanaan internetwork TCP/IP, beberapa hal yang harus diperhatikan oleh manajer jaringan adalah:
- Topologi backbone
- Pengalokasian alamat IP
- Pengaturan routing
- Penempatan server
- Penanganan protokol jaringan yang berbeda
1. Topologi Backbone
Topologi backbone yang sebaiknya digunakan dalam internetwork yang meliputi sebuah kampus adalah Snow Flakes yaitu topologi yang terdiri dari beberapa buah titik star.
Snow Flakes
Internetwork
disusun dalam bentuk tingkatan-tingkatan
Pengaturan Routing
Routing
dalam internetwork sebaiknya menggunakan metode routing dinamik dan hanya
menggunakan routing statik pada kondisi yang tidak memungkinkan penggunaan
routing dinamik.
Keuntungan routing dinamik:
– route ditentukan oleh setiap router berdasarkan informasi dari router lain
– dapat beradaptasi terhadap perubahan kondisi internetwork (penambahan jaringan baru, putusnya jaringan)
– penanganan oleh manusia jauh lebih ringan dibandingkan dengan routing statik
Pada saat ini terdapat dua macam routing dinamik yang biasa digunakan dalam internetwork TCP/IP:
– RIP (Routing Information Protocol); yang menggunakan algoritma routing Distance Vector
– OSPF (Open Sortest Path First); yang menggunakan algoritma routing link-state.
Keuntungan routing dinamik:
– route ditentukan oleh setiap router berdasarkan informasi dari router lain
– dapat beradaptasi terhadap perubahan kondisi internetwork (penambahan jaringan baru, putusnya jaringan)
– penanganan oleh manusia jauh lebih ringan dibandingkan dengan routing statik
Pada saat ini terdapat dua macam routing dinamik yang biasa digunakan dalam internetwork TCP/IP:
– RIP (Routing Information Protocol); yang menggunakan algoritma routing Distance Vector
– OSPF (Open Sortest Path First); yang menggunakan algoritma routing link-state.
E. Sistem Operasi Jaringan
Sistem
Operasi Jaringan adalah sebuah program yang mengendalikan dan
mengatur lalu-lintas suatu network serta menyediakan pelayanan kepada
komputer-komputer yang terdapat pada network tersebut, misal Microsoft® Windows
NT, 2000, 2003 SERVER, LINUX . Untuk mengelola suatu jaringan diperlukan adanya
sistem operasi jaringan.
Sistem
operasi jaringan dibedakan menjadi dua berdasarkan tipe jaringannnya, yaitu
sistem operasi client-server dan system operasi jaringan peer to peer. Jaringan
Client-Server, Server adalah komputer yang menyediakan fasilitas bagi
komputer-komputer lain didalam jaringan dan client adalah komputer-komputer
yang menerima atau menggunakan fasilitas yang disediakan oleh server. Server
dijaringan tipe client-server disebut dengan Dedicated Server karena murni berperan
sebagai server yang menyediakan fasilitas kepada workstation dan server
tersebut tidak dapat berperan sebagai workstation. Jaringan Peer To Peer, Bila
ditinjau dari peran server di kedua tipe jaringan tersebut, maka server di
jaringan tipe peer to peer diistilahkan non-dedicated server, karena server
tidak berperan sebagai server murni melainkan sekaligus dapat berperan sebagai
workstation.
F.
ARSITEKTUR PROTOKOL
·
Merupakan perangkat lunak dari jaringan
komunikasi data
·
Terdiri dari layer, protokol dan interface
o Jaringan
diorganisasikan menjadi sejumlah level (layer) untuk mengurangi
kerumitannya
o Setiap
layer dibuat berdasarkan layer dibawahnya
o Antar
layer terdapat sebuah interface yang menentukan
operasi dan layananyang
diberikan layer terbawah untuk layer diatasnya
o Layer
pada level yang sama di dua host yang berbeda dapat saling berkomunikasi dengan
mengikuti sejumlah aturan dan ketetapan yang disebut sebagai protokol.
·
Dua model:
o OSI
(hanya sebuah konsep)
o TCP/IP
(digunakan secara komersial)
Model referensi
OSI (Open System Interconnection) menggambarkan bagaimana informasi dari suatu
software aplikasi di sebuah komputer berpindah melewati sebuah media jaringan
ke suatu software aplikasi di komputer lain. Model referensi OSI secara
konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan dimana masing-masing lapisan memiliki
fungsi jaringan yang spesifik, seperti yangdijelaskan oleh gambar dibawah ini (tanpa
media fisik). Model ini diciptakan berdasarkan sebuah proposal yang dibuat oleh
the International Standards Organization (ISO) sebagai langkah awal menuju
standarisasi protokol internasional yang digunakan pada berbagai layer . Model
ini disebut ISO OSI (Open System Interconnection) Reference Model karena model
ini ditujukan bagi pengkoneksian open system. Open System dapat diartikan
sebagai suatu sistem yang terbuka untuk berkomunikasi dengan sistem-sistem
lainnya. Untuk ringkas- nya, kita akan menyebut model tersebut sebagai model
OSI saja.
Model referensi OSI
Model OSI memiliki
tujuh layer. Fungsi dari ketujuh layer tersebut adalah:
1.
Physical Layer
·
Menangani pengiriman bit-bit data melalui
saluran komunikasi
·
Memastikan jika entiti satu mengirimkan bit 1,
maka entiti yang lain juga harus menerima bit 1
·
Fungsi utama untuk menentukan
o berapa
volt untuk bit 1 dan 0
o berapa
nanoseconds bit dapat bertahan di saluran komunikasi
o kapan
koneksi awal dibuat dan diputuskan ketika dua entiti selesai melakukan
pertukaran data
o jumlah
pin yang digunakan oleh network connector dan fungsi dari setiap pin
·
Contoh: token ring, IEEE 802.11
·
Perangkat yang beroperasi di layer ini adalah
hub, repeater, network adapter/network interface card, dan host bus adapter (digunakan
di storage area network)
2.
Data Link Layer
·
Menyediakan prosedur pengiriman data antar
jaringan
·
Mendeteksi dan mengkoreksi error yang mungkin
terjadi di physical layer
·
Memiliki address secara fisik yang sudah
di-kode-kan secara langsung ke network card pada saat pembuatan card tersebut
(disebut MAC
Address)
·
Contoh: Ethernet, HDLC, Aloha, IEEE 802 LAN,
FDDI
·
Perangkat yang beroperasi di layer ini adalah
bridge dan layer-2 switch
3. Network Layer
·
Menentukan prosedur pengiriman data sekuensial
dengan berbagai macam ukuran, dari sumber ke tujuan, melalui satu atau beberapa
jaringan, dengan tetap mempertahankan Quality of Service (QoS) yang diminta
oleh transport layer
·
Fungsi:
o Routing:
menentukan jalur pengiriman dari sumber ke tujuan, bisa statik (menggunakan
tabel statik yang cocok untuk jaringan yang jarang sekali berubah) atau dinamis
(menentukan jalur baru untuk setiap data yang dikirimkan)
o Pengendalian
kongesti (kemacetan pada proses pengiriman data)
o Mempertahankan
QoS (delay, transit time, jitter, dll)
o Menyediakan
interface untuk jaringan-jaringan yang berbeda agar dapat saling berkomunikasi
·
Contoh: Internet Protocol (IP)
·
Perangkat yang beroperasi di layer ini adalah
router dan layer-3 switch
4.
Transport Layer
·
Menerima data dari layer diatasnya, memecah
data menjadi unit-unit yang lebih kecil (sering disebut packet),
meneruskannya ke network layer dan memastikan semua packets tiba di ujung
penerima tanpa ada error
·
Layer ini harus melakukan proses diatas secara
efisien dan memastikan layer diatas tidak terpengaruh terhadap perubahan
teknologi hardware
·
Fungsi:
o Flow
control
o Segmentation/desegmentation
o Error
control
·
Contoh: Transmission Control Pr
otocol (TCP), User Datagram Protocol (UDP), Stream Control
Transmission Protocol (SCTP)
5.
Session Layer
·
Mengijinkan user-user yang menggunakan mesin
yang berbeda untuk membuat dialog (session) diantara mereka
·
Fungsi:
o Pengendalian
dialog: memantau giliran pengiriman
o Pengelolaan
token: mencegah dua pihak untuk melakukan operasi yang sangat kritis dan
penting secara bersamaan
o Sinkronisasi:
menandai bagian data yang belum terkirim sesaat crash pengiriman terjadi,
sehingga pengiriman bisa dilanjutkan tepat ke bagian tersebut
6.
Presentation Layer
·
Mengatur tentang syntax dan semantics dari data
yang dikirimkan
·
Manipulasi data seperti MIME encoding,
kompresi, dan enkripsi dilakukan di layer ini
7.
Application Layer
·
Sangat dekat dengan user
·
Menyediakan user interface ke jaringan melalui
aplikasi
·
Contoh protokol aplikasi yang banyak digunakan:
hypertext transfer protocol (HTTP) yang digunakan di world wide web, file
transfer protocol (FTP) untuk pengiriman file antar komputer, simple mail
transfer protocol (SMTP) untuk email
Prinsip-prinsip
yang digunakan bagi ketujuh layer tersebut adalah :
1. Sebuah layer
harus dibuat bila diperlukan tingkat abstraksi yang
berbeda.
2. Setiap layer
harus memiliki fungsi-fungsi tertentu.
3. Fungsi setiap
layer harus dipilih dengan teliti sesuai dengan ketentuan
standar protocol
internasional.
4. Batas-batas
layer diusahakan agar meminimalkan aliran informasi yang
melewati
interface.
5. Jumlah layer
harus cukup banyak, sehingga fungsi-fungsi yang berbeda
tidak perlu
disatukan dalam satu layer diluar keperluannya. Akan tetapi
jumlah layer juga
harus diusahakan sesedikit mungkin sehingga arsitektur
jaringan tidak
menjadi sulit dipakai.
2. TCP/IP
TCP/IP adalah
protokol yang digunakan di jaringan global karena memiliki sistem pengalamatan
yang baik dan memiliki sistem pengecekan data. Saat ini terdapat dua versi
TCP/IP yang berbeda dalam sistem penomoran, yaitu IPv4 (32 bit) dan IPv6 (128
bit), dan saat ini yang masih digunakan adalah IPv4. Untuk memepermudah
penulisan, alamat IP biasanya ditulis dalam bentuk empat segmen bilangan
desimal yang dipisahkan tanda titik dan setiap segmen mewakili delapan bit pada
alamat IP. Setiap network adapter dapat memiliki lebih dari satu alamat IP
namun sebuah alamat IP (IP address) tidak boleh dipakai oleh dua atau beberapa
network adapter. Pengaturan alokasi alamat IP dilakukan oleh badan internasional
bernama Internic. Saat ini lebih dari 85% alamat IP (IPv4) telah terpakai
sehingga sebentar lagi sistem IPv4 akan digantikan oleh IPv6.
Protokol TCP/IP
dikembangkan pada akhir dekade 1970-an hingga awal 1980-an sebagai sebuah
protokol standar untuk menghubungkan komputer-komputer dan jaringan untuk
membentuk sebuah jaringan yang luas (WAN). TCP/IP merupakan sebuah standar
jaringan terbuka yang bersifat independen terhadap mekanisme transport jaringan
fisik yang digunakan, sehingga dapat digunakan di mana saja. Protokol ini
menggunakan skema pengalamatan yang sederhana yang disebut sebagai alamat IP
(IP Address) yang mengizinkan hingga beberapa ratus juta komputer untuk dapat
saling berhubungan satu sama lainnya di Internet. Protokol ini juga bersifat
routable yang berarti protokol ini cocok untuk menghubungkan sistem-sistem
berbeda(seperti Microsoft Windows dan keluarga UNIX) untuk membentuk jaringan
yang heterogen. Protokol TCP/IP selalu berevolusi seiring dengan waktu,
mengingat semakin banyaknya kebutuhan terhadap jaringan komputer dan Internet.
Pengembangan ini dilakukan oleh beberapa badan, seperti halnya Internet Society
(ISOC), Internet Architecture Board (IAB), dan Internet Engineering Task Force
(IETF). Macammacam protokol yang berjalan di atas TCP/IP, skema pengalamatan,
dan konsep TCP/IP didefinisikan dalam dokumen yang disebut sebagai Request for
Comments (RFC) yang dikeluarkan oleh IETF.
Model
TCP/IP terdiri dari 4 layer:
o Data
link layer
o Network
layer
o Transport
layer
o Application
layer
1.
Data Link Layer
·
Sebenarnya bukan bagian dari TCP/IP suite.
·
Proses pengiriman dan penerimaan packet untuk
layer ini dapat dilakukan oleh software device driver dari network card/adapter
yang digunakan.
·
Layer ini juga termasuk physical layer, yang
terdiri dari komponen fisik seperti hub, repeater, kabel jaringan (UTP, fibre,
coaxial), network cards, network connectors (RJ-45, BNC, dll) dan spesifikasi
untuk sinyal (level voltase, frekuensi, dll)
2.
Network Layer
·
Awalnya network layer ditujukan untuk
mengirimkan packet antar host di sebuah jaringan, contoh X.25
·
Pengembangan ke Internetworking, dimana jalur
pengiriman packet dari sumber ke tujuan melalui jaringan-jaringan lainnya
(routing)
·
Beberapa protokol bagian dari IP yaitu ICMP
(menyediakan informasi dianostik untuk pengiriman packet IP), IGMP (mengelola
data multicast), protokol routing seperti BGP, OSPF dan RIP
3.
Transport Layer
·
Menyediakan layanan pengiriman pesan dari ujung
ke ujung yang dapat dikategorikan sebagai:
o Connection-oriented:
TCP (byte-oriented) dan SCTP(stream-oriented)
o Connectionless:
UDP dan RTP (datagram)
4.
Application Layer
·
Layer ini mencakup presentation dan session
layer dari model OSI, dimana layanan dari layer-layer tersebut disediakan
melalui libraries
·
Data user yang akan dikirimkan melalui jaringan
diterima melalui application layer, baru kemudian diteruskan ke layer
dibawahnya, yaitu transport layer.
·
Setiap aplikasi yang menggunakan TCP atau UDP,
membutuhkan port sebagai identitas aplikasi tersebut. Contoh: port untuk HTTP
adalah 80, port untuk FTP adalah 21
·
Port numbers (16 bit) digunakan oleh TCP atau
UDP untuk membedakan setiap proses yang menggunakan layanan mereka
o Well
known ports: 0 s/d 1023 dipesan oleh Internet Assigned Number Authority (IANA) → tidak bisa digunakan secara bebas
o Registered
ports: 1024 s/d 49151 → tidak dikontrol oleh
IANA tapi tidak bisa digunakan secara bebas karena sudah direserve oleh sistem
komputer
o Dynamic
atau private atau ephemeral (short-lived) ports: 49152 s/d 65535 → bisa digunakan user secara bebas